Mengenal Komputer Server: Fungsi, Jenis, dan Spesifikasinya
Komputer server adalah perangkat induk yang mengelola jaringan komputer, baik yang bersifat lokal maupun online. Namun, apa sebenarnya komputer server itu? Artikel ini akan mengupas tuntas tentang fungsi komputer server, jenis-jenisnya, dan perbedaannya dengan komputer biasa. Di akhir artikel, kami juga akan menguraikan spesifikasi komputer server yang baik. Selamat membaca!
Apa Itu Komputer Server?
Dalam suatu jaringan, terdapat dua jenis perangkat utama, yaitu komputer server dan komputer client. Komputer server adalah perangkat yang digunakan untuk mengelola segala aktivitas yang terjadi di dalam jaringan tersebut. Fungsi utama dari komputer server adalah melayani permintaan dari komputer client dan mengatur kinerja jaringan secara keseluruhan.
Komputer server bertindak sebagai pusat pengelolaan data dan komunikasi dalam jaringan. Sebagai contoh, ketika komputer client ingin mengakses suatu data yang disimpan di server jaringan, komputer server akan merespon permintaan tersebut dengan memberikan data yang diminta. Selain itu, komputer server juga bertanggung jawab dalam mengatur hak akses data di dalam jaringan, sehingga pengelola jaringan bisa menentukan komputer client mana saja yang diperbolehkan mengakses data tertentu.
Fungsi Komputer Server
Komputer server memiliki berbagai fungsi penting dalam jaringan komputer. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari komputer server:
1. Melayani Permintaan Data
Salah satu fungsi utama komputer server adalah melayani permintaan data dari komputer client. Ketika komputer client mengirimkan permintaan untuk mengakses data yang disimpan di server, komputer server akan merespon permintaan tersebut dengan mengirimkan data yang diminta.
2. Mengatur Hak Akses Data
Komputer server juga berfungsi untuk mengatur hak akses data di dalam jaringan. Hal ini memungkinkan pengelola jaringan untuk menentukan komputer client mana saja yang diperbolehkan mengakses data tertentu. Dengan begitu, keamanan data dalam jaringan dapat terjaga dengan baik.
3. Menyediakan Sumber Daya Jaringan
Komputer server bertindak sebagai pusat penyediaan sumber daya jaringan, seperti penyimpanan data, aplikasi, dan layanan lainnya. Semua kebutuhan komputasi dari komputer client akan dilayani oleh komputer server.
4. Mengelola Kinerja Jaringan
Komputer server juga bertanggung jawab dalam mengelola kinerja jaringan secara keseluruhan. Ini termasuk mengatur lalu lintas data dalam jaringan, memastikan koneksi yang stabil, dan melakukan pemeliharaan sistem secara rutin.
Perbedaan Komputer Server dan Komputer Client
Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, komputer server dan komputer client memiliki fungsi yang sepenuhnya berbeda. Komputer client digunakan sebagai perangkat komputasi biasa, sedangkan komputer server berfungsi sebagai perangkat yang melayani kebutuhan komputer client dan mengatur kinerja jaringan. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara komputer server dan komputer client:
1. Perangkat Keras
Komputer client umumnya menggunakan perangkat keras low-end yang memiliki performa rata-rata dan harga yang terjangkau. Di sisi lain, komputer server harus menggunakan perangkat keras yang tahan banting dan mampu mengelola jaringan dengan lancar. Komputer server harus menyala tanpa henti, sehingga memerlukan perangkat keras yang lebih kuat dan mahal.
2. Perangkat Lunak
Dari segi perangkat lunak, komputer client umumnya menggunakan sistem operasi yang ramah pengguna awam, seperti Windows dan Mac OS. Sementara itu, komputer server menggunakan sistem operasi khusus, seperti Windows Server, Linux, dan Ubuntu, yang dirancang untuk mengelola jaringan dan melayani permintaan dari komputer client.
3. Penanganan dan Pemeliharaan
Komputer server membutuhkan penanganan yang berbeda dibandingkan dengan komputer client. Karena harus menyala selama 24 jam, komputer server perlu diletakkan di dalam ruangan yang memiliki sistem pendingin agar tidak overheat. Selain itu, sumber listrik cadangan seperti UPS juga diperlukan agar komputer server tidak mati ketika aliran listrik utama terputus.
Spesifikasi Komputer Server yang Ideal
Seperti halnya dengan fungsinya, spesifikasi komputer server berbeda dengan yang dibutuhkan komputer client. Berikut ini adalah kapasitas prosesor, RAM, dan hard drive yang ideal untuk komputer server:
Prosesor
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memilih komputer server adalah prosesor. Ada dua pabrikan ternama yang bisa dijadikan opsi, yaitu Intel dan AMD. Prosesor yang ditawarkan masing-masing brand memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Namun, Intel biasanya lebih dijadikan pilihan karena kemampuan baca-tulis per basis intinya lebih baik dibandingkan dengan AMD. Saat ini, prosesor Intel untuk komputer server yang menjadi unggulan adalah seri Core i9 dan Xeon.
RAM
Kapasitas RAM bertanggung jawab atas banyaknya proses yang dapat dilakukan bersamaan dalam suatu perangkat komputer. Untuk sebuah server, Anda tidak butuh RAM yang begitu besar. 512MB saja sudah cukup untuk menjalankan sistem operasi Windows Server terbaru. Namun, setiap jenis server memiliki kebutuhan RAM yang berbeda. Untuk web server, misalnya, Anda harus memiliki memori yang cukup untuk menjalankan content management system, panel kontrol, scripting language, dan database. Kapasitas minimal RAM yang direkomendasikan untuk jenis server ini adalah 2GB. Untuk jaringan lokal, RAM harus disesuaikan dengan jumlah komputer client. Setidaknya, Anda perlu 8GB agar jaringan dapat berjalan lancar.
Penyimpanan
Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih perangkat penyimpanan untuk server, yaitu jenis perangkat dan kapasitas. Untuk jenisnya, Anda boleh saja menggunakan HDD. Namun, SSD lebih dianjurkan karena memiliki kecepatan penyimpanan yang lebih tinggi dari HDD. Kapasitas minimal penyimpanan juga tergantung pada penggunaan servernya. Web server dengan RAM 32GB sudah cukup untuk mengakomodasi website dengan traffic yang tidak begitu tinggi. Namun, kapasitas yang dibutuhkan akan berbeda jika Anda ingin membangun jaringan komputer lokal. Server kantor, misalnya, membutuhkan penyimpanan yang jauh lebih besar karena digunakan untuk menyimpan file dalam jumlah yang banyak.
Jenis Komputer Server Berdasarkan Bentuknya
Ada tiga jenis komputer server menurut bentuknya, yaitu:
1. Rack Server
Rack server merupakan jenis komputer server yang disimpan dalam rak khusus. Rak tersebut bisa memuat beberapa hingga puluhan server sekaligus. Oleh karena itu, rack server bisa menghemat ruang data center. Jenis komputer server ini juga dikenal praktis karena dilengkapi dengan komponen pendukung seperti memori, storage, dan power source. Artinya, sistem administrator tidak perlu menyediakan dan memasang komponen-komponen tersebut saat mengkonfigurasikan rack server.
2. Blade Server
Blade server berukuran lebih kecil dibandingkan rack server, namun kemampuannya lebih baik. Blade server bisa digunakan untuk sejumlah pemrosesan data sekaligus. Namun, blade server menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan rack server, sehingga membutuhkan sistem pendingin yang baik. Jika tidak, blade server rentan rusak.
3. Tower Server
Tower server sekilas mirip dengan CPU pada komputer pribadi, tetapi dengan kemampuan komputasi yang lebih baik. Tower server mampu menangani pemrosesan data dalam jumlah banyak. Dibandingkan dengan kedua jenis komputer server sebelumnya, tower server paling minim hardware dan software pendukung. Hal ini bertujuan agar penggunanya bisa menambahkan perangkat yang sesuai dengan kebutuhannya.
Kesimpulan
Demikian pembahasan kami mengenai pengertian komputer server, perbedaannya dengan komputer client, serta spesifikasinya. Komputer server memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan jaringan komputer, baik yang bersifat lokal maupun online. Dengan mengetahui fungsi, jenis, dan spesifikasi komputer server, Anda dapat memilih dan mengkonfigurasikan server yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar pada kolom yang tersedia di bawah.