Apa itu Server? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenisnya!

Apa Itu Server?

Server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data. Biasanya, penyimpanan data di server dipakai untuk menyimpan dokumen dan informasi yang akan digunakan untuk melakukan berbagai layanan, seperti menampilkan website, mengirim email, dan lainnya. Server tidak hanya terdiri dari satu jenis. Server dapat dibagi untuk kebutuhan banyak client, mulai dari untuk email, DNS, hingga website. Itu sebabnya sebuah server bisa dihubungkan dengan beberapa klien. Komputer milik client juga dapat terhubung dengan beberapa server untuk saling membackup.

Secara bentuk, server dapat berupa hardware, software, atau virtual machine. Hardware server adalah perangkat berbentuk jaringan komputer berukuran sangat besar yang menampung beberapa processor dan RAM berkapasitas besar.

5 Fungsi Server yang Wajib Anda Ketahui!

1. Melayani Permintaan Komputer Client

Fungsi utama server adalah merespon setiap permintaan dari client agar bisa diproses, baik itu permintaan data atau aplikasi untuk dijalankan oleh klien. Untuk mendukung fungsi tersebut, server jaringan biasanya menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman sehingga client dapat bekerja lebih efektif dan aman. Namun, tidak semua permintaan client diproses melalui server. Jika klien sering merequest permintaan yang sama secara berulang, biasanya permintaan tersebut akan dikirim melalui cache. Cache adalah teknologi penyimpanan data website yang sering diminta client agar akses ke situs tersebut menjadi lebih cepat.

2. Menyimpan Data atau Informasi

Fungsi kedua server adalah sebagai sistem penyimpanan data yang dikirimkan dari client. Data yang tersimpan dapat berupa dokumen dan informasi yang kompleks. Untuk menampung data yang banyak, server harus memiliki kapasitas besar sehingga klien bisa menyimpan dan mengakses data bersama dengan client lainnya. Sebagian besar server menggunakan teknologi CDN agar client bisa mengakses data lebih cepat. CDN adalah teknologi pemrosesan konten berdasarkan lokasi server terdekat dengan klien. Ada banyak layanan CDN yang bisa dicoba, salah satunya adalah Cloudflare yang menyediakan CDN gratis dan berbayar dengan performa yang baik.

3. Menyediakan Database untuk Dijalankan

Fungsi server yang lain adalah menyediakan database sebagai penyimpan dan pengolah data. Biasanya perusahaan besar memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data. Semua data yang tersimpan dalam basis data dapat diolah dan diakses oleh pengguna sehingga banyak perusahaan dapat mengembangkan produk bisnisnya.

4. Mengatur Lalu Lintas Transfer Data atau File

Server mengatur komunikasi dan transfer informasi pada client. Bisa dibayangkan bagaimana sibuknya server jaringan ketika banyak client mengajukan permintaan. Oleh karena itu, perangkat server biasanya memiliki kapasitas seperti hardisk dan RAM yang tinggi.

BACA JUGA :  18 Website Penghasil Uang Terpercaya dan Paling Cuan!

5. Mengamankan dari Serangan Kejahatan

Fungsi server terakhir adalah melindungi komputer atau website dari serangan hacker. Setiap ada request data dari klien, server akan mengecek alamat IP dan informasi lainnya. Jika terdapat hal yang mencurigakan, seperti ancaman malware, server dapat mencegah akses alamat IP tersebut sehingga data-data yang tersimpan pada komputer atau website tetap aman.

Bagaimana Cara Kerja Server?

Secara sederhana, cara kerja server adalah memproses permintaan dari client yang terhubung dalam satu jaringan. Komputer klien akan me-request data atau layanan pada server. Setelah request diterima, server akan memprosesnya dan hasilnya dikirimkan kembali pada komputer client. Sebagai contoh, ketika Anda ingin membuka website sobatcloud.com dan mengetikkan alamat www.niagahoster.co.id pada browser, browser akan meminta informasi mengenai situs sobatcloud.com pada web server. Kemudian, server tersebut akan mencari identitas website atau alamat IP terlebih dulu pada DNS server. Setelah mengetahui IP address website, server dapat mengirimkan informasi pada browser untuk ditampilkan.

Apa Saja Jenis-Jenis Server dan Fungsinya?

1. Web Server

Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan website. Contoh server ini digunakan sebagai pusat pengaturan dalam memproses website dan untuk menyimpan berbagai data website seperti dokumen HTML, CSS, dan Javascript. Untuk bisa menampilkan halaman website, server web menerima kode dari browser yang kemudian diproses oleh browser untuk ditampilkan. Kualitas web server yang digunakan bisa sangat mempengaruhi performa website. Ada beberapa contoh web server populer yang bisa digunakan, tetapi server terbaik yang mampu memaksimalkan performa website ialah LiteSpeed. LiteSpeed memiliki kinerja yang mampu meringankan beban server tiga kali lebih baik dibanding web server populer lainnya. sobatcloud.com sudah memakai LiteSpeed web server sehingga website dapat tetap stabil dan cepat walau memiliki banyak pengunjung.

2. Mail Server

Mail server adalah server yang memiliki fasilitas pengelolaan dan penyimpanan data email pengguna. Jenis server ini menampung dan meneruskan email dari pengirim ke penerima email. Mail server memiliki protokol khusus untuk bertukar pesan email. Untuk mengirim email, server mail memiliki protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), sementara POP3 (Post Office Protocol) adalah protokol untuk menerima dan menyimpan email. Mail server biasanya digunakan oleh pebisnis karena memudahkan penerapan email marketing yang memungkinkan pengiriman email ke lebih banyak penerima sekaligus. Server email juga memiliki sistem keamanan khusus yang mampu menghalau email masuk spam dan email keluar sebagai spam. sobatcloud.com menyediakan layanan email hosting berkualitas dengan harga mulai dari 80 ribu per bulan.

BACA JUGA :  Cara Menggunakan Canva untuk Membuat Design Gratis!

3. Application Server

Application server adalah perangkat lunak yang memberikan layanan atau melakukan proses layanan terhadap setiap permintaan akses data dari client yang terhubung dengan jaringan komputer. Komunikasi antara klien dan server aplikasi ini dapat menggunakan protokol HTTP. Application server digunakan untuk mengeksekusi suatu prosedur, baik itu program maupun script, sehingga aplikasi dapat berjalan. Application server mirip dengan web server yang sama-sama menyediakan layanan bagi client dan menggunakan protokol HTTP. Namun, web server biasanya digunakan untuk membuat website statis, sementara application server digunakan untuk membuat situs atau aplikasi yang dinamis seperti object pooling, layanan pesan, dan aplikasi transaksi.

4. Database Server

Database server adalah sistem komputer yang memiliki layanan untuk mengakses dan mengambil informasi di database. Database server banyak digunakan perusahaan untuk menyimpan dan mengolah data serta informasi mereka. Jenis server ini bisa diakses melalui tampilan pengguna (front end) atau melalui remote shell yang langsung mengakses ke server database (back end). Untuk dapat mengakses server jaringan, pengguna perlu menggunakan bahasa query sesuai databasenya. Salah satu bahasa query yang paling populer adalah SQL (Structured Query Language).

5. FTP Server

File Transfer Protocol atau FTP adalah protokol internet yang dirancang untuk dapat terhubung ke server supaya pengguna dapat mendownload dan mengupload file. FTP server juga dapat digunakan untuk mengirimkan data berukuran besar ke hosting. FTP akan terhubung dengan server dan menyediakan layanan pemindahan, download, dan upload file dengan menggunakan internet. Fungsi dari server ini berbeda dengan server file yang hanya menyediakan data untuk pengguna komputer melalui jaringan tertentu.

6. DHCP Server

Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP Server adalah perangkat yang berfungsi untuk mengatur dan memberikan alamat IP ke komputer client secara otomatis. Server DHCP juga memiliki fungsi melakukan pembaruan konfigurasi atau perubahan dari alamat IP, seperti alamat IP yang kadaluarsa atau perangkat portabel berpindah lokasi. Proses konfigurasi yang dilakukan jenis server ini dapat meminimalkan error yang kerap terjadi jika dilakukan manual seperti kesalahan ketik atau terjadinya IP conflict. DHCP server juga dapat digunakan dalam jaringan besar untuk memproses banyak permintaan client secara bersamaan sehingga proses administrasi jaringan lebih ringkas dan mudah.

BACA JUGA :  27 Contoh Copywriting Produk dan Headline Terbaik!

7. File Server

File server adalah jaringan komputer yang menyimpan dan mengelola semua data komputer pada sebuah jaringan, meliputi file jenis dokumen, gambar, video, musik, dan lainnya. Server ini dipakai untuk mengatur informasi dan komunikasi yang terjadi di jaringan. Biasanya file server digunakan pada jaringan lokal seperti jaringan komputer di ruangan kantor, warnet, dan lainnya.

8. Proxy Server

Proxy server adalah perangkat atau komputer yang melayani pembuatan layanan proxy. Proxy adalah sistem yang memungkinkan Anda mengakses jaringan internet dengan IP yang berbeda dari IP asli perangkat Anda. Layanan situs proxy biasa digunakan untuk mengamankan identitas user saat mengakses internet, pembatasan akses pada situs tertentu, hingga pemblokiran akses ke situs dan media sosial. Jika Anda memiliki website, Anda juga bisa menggunakan proxy server untuk mengontrol akses ke situs Anda.

9. Streaming Server

Streaming server adalah server yang menyediakan layanan untuk dapat memutar video secara langsung di situs website seperti Youtube, Netflix, Viu, dan lainnya. Dengan adanya jenis server ini, Anda dapat menikmati siaran suara maupun video berukuran besar tanpa perlu mengunduhnya terlebih dulu.

10. Game Server

Game server adalah pusat permainan yang berfungsi untuk menghubungkan atau mempertemukan antar pemain. Server ini dibuat khusus untuk suatu game sehingga adanya banyak pemain tidak membuat permainan terganggu. Game server memiliki dua kategori, yaitu server eksternal dan server internal. Server eksternal merupakan penyimpanan yang disediakan oleh developer game, sementara server internal adalah penyimpanan dari komputer pengguna. Server jaringan game yang populer digunakan adalah Steam.

Jadi, Server Adalah…

Sekarang Anda sudah paham lebih dalam tentang apa itu server, fungsi, dan cara kerja server. Server adalah perangkat komputer yang memiliki resource besar dan layanan khusus untuk penyimpanan data di komputer atau perangkat lainnya (client). Server jaringan memiliki beberapa jenis sesuai fungsinya masing-masing. Misalnya, web server yang berfungsi untuk menjalankan website, mail server khusus untuk pengiriman dan penerimaan email, serta DHCP server untuk mengatur konfigurasi IP address dengan lebih efektif.

Leave a Comment