Pengertian Whitelist IP
Whitelist IP: Definisi dan Fungsi
Whitelist IP adalah salah satu metode dalam cyber security yang memungkinkan akses ke sebuah jaringan atau pengaturan website hanya melalui IP address tertentu. Dengan menerapkan whitelist IP, administrator sistem dapat mengontrol siapa saja yang bisa mengakses sumber daya digital tertentu, seperti pengaturan website, jaringan komputer, atau bahkan inbox email. Upaya ini dilakukan dengan cara mendata IP address yang diizinkan mengakses sistem. Akses dari IP address yang tidak terdaftar akan ditolak secara otomatis.
Whitelist IP untuk Email
Selain untuk akses jaringan dan pengaturan website, whitelist IP juga bisa diterapkan pada sistem email. Dengan cara ini, hanya email dari alamat IP tertentu yang diizinkan masuk ke inbox. Ini sangat berguna untuk menyaring spam atau email phishing yang sering kali datang dari sumber yang tidak dikenal.
Keamanan dengan Whitelist IP
Dengan menerapkan whitelist IP, Anda dapat meningkatkan keamanan jaringan, website, dan email Anda. Hanya IP address yang telah terdaftar yang dapat mengakses sistem, sehingga mengurangi risiko penyusupan oleh pihak yang tidak diinginkan. Meskipun demikian, proses pendataan IP address yang perlu diberi izin akses bisa memakan waktu, terutama jika perusahaan memiliki banyak karyawan yang bekerja secara remote.
Manfaat IP Whitelist
1. Keamanan Jaringan Komputer Meningkat
Dengan cara kerja IP whitelist, hanya IP address tertentu yang bisa mengakses jaringan komputer. Misalnya, jaringan milik perusahaan hanya dapat diakses oleh perangkat yang menggunakan IP address perusahaan. Ini membuat jaringan lebih aman dari ancaman penyusupan.
2. Sistem Kerja Remote yang Aman
IP whitelist memungkinkan perusahaan untuk menjalankan sistem kerja remote dengan aman. Hanya karyawan yang memiliki IP address yang terdaftar yang dapat mengakses data dan sistem perusahaan, sehingga mengurangi risiko kebocoran data.
3. Pengelolaan Website yang Lebih Aman
Jika Anda mengelola sebuah website, IP whitelist dapat membatasi akses ke panel pengelolaan website hanya untuk IP address tertentu. Hal ini membuat hacker lebih sulit untuk masuk ke dalam sistem pengelolaan website Anda.
4. Perlindungan Server dari Serangan Spam dan DDoS
Server dapat menjadi target serangan spam dan DDoS yang menyebabkan overload dan down. Dengan menerapkan IP whitelist, Anda dapat melindungi server dari serangan semacam itu dengan hanya mengizinkan akses dari IP address yang terdaftar.
Kapan Anda Perlu Melakukan IP Whitelist?
Mengatur Firewall Jaringan Komputer
Untuk mengamankan jaringan komputer, seperti LAN perusahaan, hanya orang-orang dari perusahaan tersebut yang boleh mengakses. IP whitelist diperlukan untuk memastikan hanya IP address yang sah yang bisa mengakses jaringan ini.
Mengatur Firewall Router Wifi
Router wifi bisa disusupi oleh hacker untuk menyadap data yang ditransfer antara perangkat Anda dan website. Dengan IP whitelist, Anda bisa mencegah hacker untuk menyusup ke router Anda.
Mengamankan Perangkat IoT
Perangkat IoT, seperti kamera CCTV dan peralatan rumah tangga pintar, bisa menjadi target peretasan. Dengan IP whitelist, hanya IP address tertentu yang dapat terhubung dan mengendalikan perangkat tersebut.
Mengatur Akses Server Hosting Website atau Aplikasi
Keamanan server hosting bisa ditingkatkan dengan IP whitelist. Hanya IP address tertentu yang bisa log in dan melakukan pengaturan website atau aplikasi Anda.
Mencegah Akses ke Staging Website
Pengembangan website melibatkan fase pengetesan yang dilakukan dengan staging. IP whitelist mencegah pihak selain developer untuk mengakses website yang sedang dalam tahap pengetesan.
Melakukan Testing Aplikasi
Dalam pengembangan aplikasi, pengecekan versi terbaru untuk menghindari kesalahan user interface atau bug sangat penting. IP whitelist memungkinkan kontrol akses aplikasi selama proses pengecekan berlangsung.
Cara Melakukan Whitelist IP Address di WordPress dengan Plugin
1. Install Restricted Site Access
Salah satu cara paling mudah untuk melakukan whitelist IP address di WordPress adalah dengan menggunakan plugin Restricted Site Access. Plugin ini tidak memerlukan koding, sehingga cocok bagi pemula. Berikut langkah-langkahnya:
- Log in ke Dashboard WordPress.
- Klik Plugins > Add New di sidebar.
- Di pencarian plugin, ketikkan "Restricted Site Access" dan klik Install now.
- Setelah instalasi selesai, klik Activate.
2. Masuk ke Pengaturan Restricted Site Access
- Klik Settings > Reading di sidebar WordPress.
- Scroll ke bawah hingga menemukan pengaturan Restricted Site Access.
- Di bagian Handle restricted visitors, pilih tindakan terhadap orang yang tidak diberi akses. Pilihan termasuk menampilkan halaman log in, membawa pengunjung ke URL lain, menampilkan pesan tertentu, atau menampilkan halaman tertentu di website.
- Untuk tingkat keamanan terbaik, pilih opsi menampilkan pesan bahwa pengunjung tidak memiliki akses ke halaman tersebut.
3. Mengisikan Alamat IP
- Di bagian Unrestricted IP addresses, isi alamat IP yang ingin Anda whitelist.
- Anda bisa menambahkan IP address yang sedang digunakan dengan klik Add My Current IP Address.
- Setelah menentukan pengaturan, klik Save Changes.
Cara Melakukan Whitelist IP Address di WordPress dengan File .htaccess
1. Log In ke cPanel Hosting
- Akses cPanel dengan menambahkan /cpanel di belakang URL website.
- Ketikkan username dan password untuk log in ke cPanel.
2. Buka File Manager
- Di halaman utama cPanel, klik menu File Manager.
3. Buka .htaccess
- Di File Manager, buka folder public_html dan cari file .htaccess.
- Klik kanan di file tersebut dan klik Edit.
- Sebelum masuk ke editor file, buat backup file .htaccess jika diminta.
4. Edit .htaccess
- Tambahkan perintah berikut di bagian sebelum tag <If/Module>:
<br /> order deny,allow<br /> deny from all<br /> allow from 123.123.123.123<br />
Ganti 123.123.123.123 dengan IP address yang ingin Anda beri izin akses. Untuk menambahkan alamat IP lainnya, cukup ketik “allow from” dan alamat IP tersebut.
- Untuk melakukan IP whitelist untuk halaman tertentu saja, tambahkan perintah berikut:
<br /> RewriteEngine on<br /> RewriteCond %{REQUEST_URI} ^(.*)?wp-login\.php(.*)$ [OR]<br /> RewriteCond %{REQUEST_URI} ^(.*)?wp-admin$<br /> RewriteCond %{REMOTE_ADDR} !^123\.123\.123\.123$<br /> RewriteRule ^(.*)$ - [R=403,L]<br />
Pada contoh ini, halaman yang aksesnya dibatasi adalah halaman login WordPress yang bisa diakses melalui URL /wp-admin atau file wp-login.php.
- Setelah selesai melakukan IP whitelist, klik tombol Save Changes di pojok kanan atas editor file untuk menyimpan pengaturan IP whitelist Anda.
Cara Melakukan Whitelist Email di cPanel
1. Log In ke cPanel
- Akses halaman log in cPanel dan masuk ke akun Anda.
2. Buka Spam Filters
- Klik menu Spam Filters.
3. Buka Additional Configurations
- Scroll ke bawah hingga menemukan bagian Additional Configurations, lalu klik Show Additional Configurations.
- Klik Edit Spam Whitelist Settings.
4. Menambahkan Alamat Email ke Daftar Whitelist
- Klik Add A New “whitelist_from” Item.
- Ketikkan alamat email yang ingin Anda izinkan mengirimkan email ke inbox Anda di kolom yang tersedia.
- Klik Update Whitelist untuk menyimpan pengaturan.
Siap Melakukan Whitelist IP?
Whitelist IP adalah metode untuk mengontrol akses ke jaringan dan pengaturan website dengan hanya mengizinkan IP address tertentu. Dengan menerapkan whitelist IP, Anda dapat meningkatkan keamanan jaringan komputer dan website Anda.
Artikel ini memandu Anda melalui dua cara whitelist IP address di WordPress, yaitu menggunakan plugin dan file .htaccess. Selain itu, Anda juga belajar cara whitelist email melalui cPanel. Dengan demikian, Anda bisa memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Keamanan Tambahan dari Layanan Hosting
Bagi Anda yang memiliki website, IP whitelist hanyalah salah satu cara untuk mengamankan akses pengaturan website. Untuk perlindungan yang lebih komprehensif, Anda memerlukan layanan hosting yang menawarkan fitur keamanan lengkap. sobatcloud.com, misalnya, menyediakan berbagai fitur seperti:
- Imunify360 untuk menyaring dan menghapus malware.
- SpamExpert untuk melindungi inbox email hosting dari spam.
- Backup otomatis agar Anda bisa memulihkan data website jika terjadi error.
- SSL gratis untuk mengamankan lalu lintas data.
- Customer support 24 jam yang siap membantu Anda menangani masalah teknis website maupun hosting melalui beberapa channel, termasuk live chat dan telepon.
Semua fitur tersebut tersedia mulai dari Rp9.900/bulan saja. Jadi, tunggu apa lagi? Segera pilih paket hosting Anda dan tingkatkan keamanan website Anda sekarang juga.