Penyebab dan Solusi Website yang Tidak Bisa Diakses
Anda tentu akan merasa cemas jika tiba-tiba website bisnis tidak dapat diakses. Kondisi ini bisa berakibat buruk, seperti hilangnya calon pembeli dan penurunan reputasi bisnis. Namun, sebaiknya Anda tidak terlalu panik. Masalah ini tidak selalu disebabkan oleh hal serius dan seringkali solusinya cukup sederhana. Artikel ini akan membahas cara mengatasi website yang tidak bisa diakses serta berbagai penyebabnya.
Apa Penyebab Website Tidak Bisa Diakses?
Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami beberapa kemungkinan penyebab website atau link tidak bisa diakses. Penyebab umum meliputi:
- Koneksi internet bermasalah: Internet yang lambat atau terputus adalah penyebab paling umum.
- IP akses terblokir/IP conflict: Konflik IP atau IP yang diblokir juga bisa menjadi penyebab.
- Kendala cache browser: Cache yang bermasalah dapat menghalangi akses website.
- Kendala pada keamanan perangkat: Antivirus atau firewall yang terlalu ketat bisa memblokir akses.
- Website terkena hack: Serangan hacker dapat menyebabkan website tidak bisa diakses.
- Error WordPress: Error pada CMS WordPress sering kali menjadi penyebab.
- Domain kadaluarsa: Domain yang sudah expired tidak akan bisa diakses.
- Masalah hosting: Hosting yang bermasalah atau server yang down.
- Website kebanjiran trafik: Trafik yang terlalu tinggi bisa membuat website kelebihan beban.
Terkadang, penyebab masalah ini bisa langsung dikenali dari notifikasi yang muncul. Namun, ada beberapa penyebab yang memerlukan pengecekan lebih lanjut.
13 Cara Mengatasi Website yang Tidak Bisa Diakses
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasi website yang tidak bisa diakses:
1. Cek Koneksi Internet
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek koneksi internet. Cara yang paling efektif adalah dengan melakukan ping Google:
- Klik Start, ketik CMD, dan tekan Enter.
- Ketikkan: ping google.com, lalu tekan Enter.
Jika hasilnya menunjukkan koneksi terputus, coba restart jaringan internet Anda dan lakukan tes kembali. Jika koneksi berjalan lancar, lanjut ke langkah berikutnya.
2. Hapus Cache DNS (Flush DNS)
Cache DNS adalah media penyimpanan sementara untuk mempercepat akses website. Jika cache ini bermasalah, bisa menyebabkan website tidak bisa diakses. Berikut cara menghapus cache DNS:
- Klik Start, ketik CMD, dan tekan Enter.
- Pada command prompt, ketikkan: ipconfig /flushdns.
3. Ganti DNS Server
Jika menghapus cache DNS tidak berhasil, coba ganti DNS server yang digunakan. Anda bisa mencoba menggunakan DNS Google:
- Klik kanan ikon jaringan, lalu pilih Open the Network and Sharing Center.
- Pilih Change Adapter Settings.
- Klik kanan pada koneksi yang ingin Anda ubah DNS servernya, lalu klik Properties.
- Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), lalu klik Properties.
- Masukkan IP DNS Google: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4.
- Klik OK untuk menyimpan konfigurasi.
4. Reset TCP/IP Address
Cara ini dilakukan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya IP conflict atau IP terblokir:
- Klik Start, ketik CMD, dan tekan Enter.
- Ketikkan ipconfig/release untuk menghapus konfigurasi network yang ada.
- Ketikkan ipconfig/all untuk menampilkan informasi alamat IP dan pengaturan DNS.
- Ketik ipconfig/flush untuk menghapus cache DNS.
- Ketik ipconfig/renew untuk konfigurasi ulang pengaturan network.
- Masukkan perintah netsh int ip reset lalu tekan Enter.
- Masukkan perintah netsh winsock reset lalu tekan Enter.
5. Hapus Cache Browser
Cache browser adalah data website yang disimpan sementara di penyimpanan browser. Berikut cara membersihkan cache di Chrome:
- Buka side menu di pojok kanan atas Chrome.
- Pilih Setting, lalu pilih Clear Browsing Data.
- Pilih jangka waktu All time untuk menghapus semua data sejak awal.
- Pilih elemen yang ingin dihapus.
- Klik Clear Data.
6. Reset Google Chrome
Jika menghapus cache belum juga mengatasi masalah, cobalah reset browser Chrome:
- Klik ikon menu pada pojok kanan atas Chrome, lalu klik Settings.
- Scroll ke bawah dan pilih Advanced tab.
- Cari dan klik reset and clean up.
- Pilih Restore settings to their original defaults, lalu klik Restore settings.
7. Mematikan Antivirus dan Firewall Sementara
Antivirus dan firewall kadang menyebabkan link atau website tidak bisa dibuka karena dicurigai mengandung malware. Berikut cara menonaktifkan antivirus di Windows 10:
- Tekan tombol setting pada Windows lalu pilih Update & Security.
- Klik Windows Security, lalu klik Open Windows Security.
- Pilih Virus & Threat Protection, lalu klik manage settings.
- Nonaktifkan opsi Real-time protection.
Untuk menonaktifkan firewall:
- Tekan tombol setting pada Windows, lalu pilih Update & Security.
- Klik Windows Security, lalu klik Open Windows Security.
- Pilih Firewall & Network Protection.
- Pilih lokasi firewall mana yang ingin Anda nonaktifkan, Domain, Private, atau Public.
- Klik salah satu lalu geser tombol Off.
8. Tingkatkan Keamanan Website
Setiap menit ada 90 ribu serangan hacker terjadi. Berikut langkah-langkah meningkatkan keamanan website Anda:
- Aktifkan fitur perlindungan malware: Gunakan fitur anti malware seperti Imunify360.
- Instal plugin keamanan: Gunakan plugin keamanan seperti iThemes Security dan Wordfence Security.
- Pasang SSL: SSL memastikan pertukaran data yang terenkripsi.
- Lakukan update rutin: Selalu meng-update tema, plugin, dan core WordPress.
- Pakai perlindungan DDoS: Gunakan layanan keamanan dari pihak ketiga seperti CloudFlare.
9. Perbaiki Error WordPress
WordPress memberikan notifikasi sesuai penyebab error, seperti error 404 Not Found. Berikut cara memperbaikinya:
- Periksa penulisan URL.
- Reload atau refresh halaman.
- Bersihkan cache dan history browser.
- Reset permalink WordPress.
- Restore file .htaccess.
- Nonaktifkan tema dan plugin.
10. Perpanjang Domain Website
Domain yang sudah expired tidak akan bisa diakses. Hubungi penyedia layanan domain untuk memastikan statusnya dan melakukan perpanjangan jika diperlukan.
11. Cek Status Server Website
Website tidak bisa diakses jika server sedang down. Anda bisa mengakses Is it Down Right Now untuk memeriksa status server website Anda.
12. Pindah Layanan Hosting yang Berkualitas
Jika server down sering terjadi, beralihlah ke layanan hosting yang lebih baik. Layanan hosting yang baik seperti sobatcloud.com memberikan uptime hingga 99,99%.
13. Upgrade Layanan Hosting
Jika website tidak bisa diakses karena tidak mampu menampung pengunjung yang membludak, Anda perlu upgrade layanan hosting. Pilihan paket cloud hosting menawarkan spesifikasi server dengan sumber daya lebih tinggi.
Kesimpulan
Demikian cara mengatasi website yang tidak bisa diakses. Penyebab masalah ini cukup beragam, dari masalah koneksi internet hingga server down. Beberapa solusinya cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri. Jika kendala belum teratasi, Anda bisa menghubungi tim customer service yang siap membantu Anda 24 jam.