Cara Membuat Infografis Menarik dengan Mudah!

Penggunaan Infografis Bisa Meningkatkan Brand Awareness dan Menarik Trafik dengan Konten Visual. Bagaimana Cara membuatnya?

Apa Itu Infografis?

Infografis adalah gabungan antara informasi dan elemen visual yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara singkat dan padat. Infografis memungkinkan pembaca untuk lebih mudah mencerna informasi yang disampaikan, karena manusia cenderung lebih cepat memahami visual dibandingkan teks. Infografis sering kali menggabungkan teks, grafik, gambar, ilustrasi, dan tipografi untuk menciptakan konten yang informatif dan menarik.

Manfaat utama dari infografis adalah kemampuannya untuk menarik perhatian audiens dan memudahkan pemahaman informasi yang kompleks. Ini sangat berguna dalam berbagai konteks, seperti pendidikan, pemasaran, dan komunikasi bisnis. Selain itu, infografis juga dapat membantu meningkatkan brand awareness dan mendatangkan trafik ke situs web atau platform media sosial.

Mengapa Infografis Efektif?

Secara psikologi, 90% bagian otak manusia lebih cepat menyerap informasi dalam bentuk visual dibandingkan teks. Ini menjadikan infografis sebagai alat yang sangat efektif untuk menyampaikan informasi. Infografis juga memungkinkan penambahan data berupa angka yang dikemas dengan desain yang menarik, sehingga membuat konten tampak lebih akurat dan atraktif di mata pembaca.

Infografis juga memiliki potensi untuk menjadi viral. Karena bentuknya yang menarik dan informatif, pembaca cenderung lebih mudah membagikannya ke orang lain. Ini membantu memperluas jangkauan konten dan meningkatkan visibilitas brand.

Cara Membuat Infografis dalam 7+ Langkah Mudah

Membuat infografis tidak sesulit yang dibayangkan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat infografis yang menarik dan efektif.

1. Menentukan Topik

Langkah pertama dalam membuat infografis adalah menentukan topik yang ingin Anda sampaikan. Pilihlah topik yang relevan dan menarik bagi audiens Anda. Untuk menemukan topik yang pas, Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan mendasar, seperti:

  • Apa yang sedang dibutuhkan oleh pembaca Anda?
  • Masalah apa yang mereka hadapi?
  • Solusi apa yang bisa Anda bagikan kepada mereka?

Anda juga bisa menggunakan piramida pertanyaan (question pyramid) sebagai kerangka acuan dalam membuat infografis. Piramida ini terdiri dari tiga bagian utama: burning problem (pertanyaan utama), supporting questions (pertanyaan pendukung), dan probing questions (pertanyaan tambahan).

BACA JUGA :  Cara Membuat Website Gratis dan Mudah untuk Pemula

Contoh:

  • Burning Problem: Bagaimana cara mengamankan WordPress?
  • Supporting Questions: Mengapa WordPress rentan terhadap serangan?
  • Probing Questions: Apa saja solusi untuk mengamankan WordPress?

2. Menentukan Target Audiens

Mengetahui siapa audiens yang Anda targetkan adalah langkah penting dalam membuat infografis. Anda bisa menentukan audiens berdasarkan beberapa elemen, seperti gender, usia, profesi, latar belakang pendidikan, dan lain-lain. Setelah menentukan audiens, Anda bisa membuat konsep infografis yang sesuai dengan karakteristik mereka.

Misalnya, jika Anda menargetkan audiens anak muda, Anda bisa menggunakan kombinasi warna cerah, font minimalis, dan elemen visual yang atraktif. Tools desain grafis online seperti Canva, Snappa, atau Piktochart bisa membantu Anda membuat desain yang menarik tanpa memerlukan skill khusus.

3. Mengumpulkan Data atau Referensi

Setelah menentukan audiens, langkah berikutnya adalah mengumpulkan data atau referensi yang akan digunakan dalam infografis. Anda bisa menggunakan data dari berbagai sumber, seperti internet, buku, atau data asli yang Anda dapatkan sendiri. Pastikan untuk selalu menyertakan sumber data secara eksplisit jika menggunakan informasi dari luar.

Penting untuk memastikan bahwa informasi yang Anda sampaikan benar-benar memberikan manfaat bagi audiens. Lakukan riset yang mendalam dan tambahkan data dukungan seperti hasil survei dan statistik untuk membuat infografis Anda lebih berbobot.

4. Visualisasikan Data ke Infografik

Langkah selanjutnya adalah memvisualisasikan data ke dalam infografis. Gunakan metode ICCORE (Inform, Compare, Change, Organize, Relationships, Explore) untuk memilih jenis diagram yang tepat. Berikut adalah penjelasan masing-masing metode:

  • Inform: Sampaikan pesan penting dengan teks yang bold dan besar, atau dengan menonjolkan angka yang menjadi highlight.
  • Compare: Gunakan diagram batang, kolom, atau bubble untuk membandingkan informasi.
  • Change: Gunakan diagram untuk menunjukkan perubahan data, kronologi, atau cerita dari waktu ke waktu.
  • Organize: Gunakan flowchart, mind map, atau tabel untuk menunjukkan informasi secara berurutan.
  • Relationships: Gunakan scatter plot atau multi-series plot untuk menunjukkan hubungan yang kompleks.
  • Explore: Gunakan diagram interaktif yang memungkinkan pembaca untuk menjelajahi infografis dan menemukan wawasan lebih mendalam.

5. Merancang Grid Layout

Merancang grid layout adalah langkah penting untuk menyeimbangkan tata letak elemen seperti teks, gambar, dan diagram. Pastikan desain infografis Anda mengarahkan pandangan pembaca dari elemen ke elemen secara natural.

BACA JUGA :  700+ Nama Toko yang Bagus, Aesthetic, Unik, Islami, Modern

Contoh layout:

  • Single kolom: Untuk konten linear dari atas ke bawah.
  • Dua kolom: Untuk konten perbandingan.
  • Kolom multi-section: Untuk konten yang dituang secara acak.

6. Menggunakan Template Infografis Siap Pakai

Jika Anda tidak memiliki banyak waktu atau keahlian desain, Anda bisa menggunakan template infografis siap pakai dari platform seperti Canva, Venngage, Visme.co, atau Piktochart. Platform ini menyediakan berbagai template yang bisa Anda kustomisasi sesuai dengan kebutuhan.

7. Tambahkan Style pada Desain Infografis

Menambahkan style adalah langkah yang menyenangkan untuk membuat infografis Anda lebih eye-catching. Berikut adalah beberapa cara untuk menambahkan style:

  • Menentukan jenis font: Pilih font yang mudah dibaca dan gunakan warna yang intens untuk membedakan antara judul dan teks deskripsi.
  • Penyesuaian agar konsisten: Tambahkan shape untuk menonjolkan header atau daftar elemen, dan gunakan simbol atau ikon untuk memperkuat desain.
  • Negative space: Gunakan ruang kosong untuk membuat elemen terlihat seimbang dan presisi.
  • Memilih warna: Gunakan maksimal 3-4 warna yang senada untuk membuat desain menarik dan memudahkan pembaca untuk menangkap pesan.

8. Review Keseluruhan Desain

Langkah terakhir adalah melakukan review keseluruhan desain. Periksa setiap elemen dalam infografis dan mintalah feedback dari orang lain untuk mendapatkan insight yang mendukung desain Anda menjadi lebih sempurna.

Rekomendasi Platform Terbaik untuk Membuat Infografis

Berikut adalah rekomendasi platform terbaik yang bisa Anda gunakan untuk membuat infografis:

1. Canva

Canva adalah platform desain grafis yang sangat populer dan mudah digunakan. Canva menyediakan berbagai template gratis yang bisa Anda pilih untuk membuat infografis, banner, poster, dan banyak lagi. Anda bisa menambahkan elemen seperti simbol, ikon, dan gambar untuk mempercantik tampilan desain. Canva sangat cocok untuk pemula dan tidak memerlukan skill desain khusus.

2. Venngage

Venngage adalah platform desain grafis yang menawarkan berbagai template untuk membuat infografis, presentasi, dan banyak lagi. Venngage menyediakan lisensi gratis untuk pelajar, namun untuk pengguna lain dikenakan biaya lisensi Premium. Platform ini menyediakan berbagai widget untuk kustomisasi desain, seperti simbol, ikon, diagram, dan peta.

BACA JUGA :  27 Contoh Copywriting Produk dan Headline Terbaik!

3. Picktochart

Picktochart adalah platform lain yang menawarkan lebih dari 800 template untuk membuat infografis. Anda bisa menciptakan template sendiri dengan fitur drag and drop, dan menambahkan logo, gambar, ikon, simbol, dan diagram. Beberapa template di Picktochart dikenakan biaya lisensi Premium.

4. Visme

Visme adalah platform desain grafis yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan marketing. Platform ini memungkinkan Anda untuk membuat presentasi, animasi, mock-up, banner, dan juga infografis. Visme menyediakan berbagai template siap pakai, baik gratis maupun berbayar, dan memungkinkan penambahan efek dan animasi untuk mempercantik desain.

5. Infogram

Infogram adalah platform yang sangat cocok untuk menciptakan infografis dengan banyak angka dan statistik. Platform ini membantu Anda memvisualisasikan data yang kompleks menjadi lebih sederhana dan mudah dicerna. Infogram menyediakan template gratis dan berbayar, serta memungkinkan Anda untuk mengedit bagian-bagian yang ingin diubah sesuai kebutuhan.

Apa Saja Manfaat Infografis bagi Konten?

Infografis menawarkan berbagai manfaat bagi konten, antara lain:

  1. Lebih atraktif: Infografis lebih mudah menarik perhatian pembaca karena menggabungkan teks, gambar, warna, dan desain yang menarik.
  2. Meningkatkan brand awareness: Menyisipkan logo di bagian infografis membuat pembaca lebih kenal dengan bisnis Anda.
  3. Mudah untuk dibagikan: Infografis memudahkan pengunjung untuk membagikannya ke berbagai media sosial.
  4. Meningkatkan performa SEO: Infografis yang banyak dibagikan dapat meningkatkan backlink dan mendukung performa SEO.
  5. Bahan promosi yang efektif: Kombinasi teks dan gambar dalam infografis sangat efektif untuk membuat konten promosi seperti brosur, poster, hingga billboard.

Selamat! Sekarang Anda sudah Tahu Cara Membuat Infografis yang Menarik

Infografis adalah solusi terbaik untuk memperkenalkan bisnis, website, atau blog Anda ke target audiens. Dengan infografis, Anda bisa menyajikan data informasi secara visual yang tidak hanya menarik, tapi juga mudah dipahami, efektif, mampu meningkatkan minat baca, dan mudah disebarluaskan.

Cara membuat infografis tidaklah sesulit yang dibayangkan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, serta menggunakan rekomendasi platform terbaik, Anda bisa menciptakan infografis yang menarik dan efektif.

Leave a Comment