Cara Membuat Database MySQL di localhost/phpMyAdmin – XAMPP

Cara Membuat Database MySQL di Localhost/phpMyAdmin

Ketika membangun sebuah website, tak jarang orang memilih cara membuat database MySQL di localhost/phpMyAdmin dulu. Nantinya, database tersebut bisa diupload ke hosting. Tapi tunggu dulu, bagaimana cara membuat database di MySQL?

Tenang, jawabannya bisa Anda temukan di artikel ini. Kali ini, kami akan mengajari Anda cara membuat database dengan MySQL di localhost/phpMyAdmin XAMPP melalui delapan langkah sederhana.

Langsung saja, ikuti penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Langkah 1: Download dan Install XAMPP

Langkah pertama cara membuat database MySQL di localhost/phpMyAdmin adalah menginstall XAMPP terlebih dulu. Silakan download XAMPP melalui website resminya. Pilih installer sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan, lalu klik tombol Download.

Lamanya proses download tergantung kecepatan koneksi internet Anda. Jika XAMPP sudah terdownload dengan sempurna, klik dua kali pada file installer untuk mulai melakukan instalasi XAMPP. Jika Anda menggunakan Windows seperti panduan ini, lokasi instalasi akan berada pada direktori C:\xampp.

Setelah proses instalasi selesai, Anda akan memiliki lingkungan pengembangan lokal yang siap digunakan. XAMPP menyediakan semua alat yang diperlukan untuk membangun dan mengelola website secara lokal sebelum diunggah ke hosting.

Langkah 2: Aktifkan Apache dan MySQL di XAMPP

Jika XAMPP sudah terinstall, bukalah aplikasi tersebut untuk melanjutkan cara membuat database dengan MySQL. Anda akan melihat lima module yang terinstall, yaitu: Apache, MySQL, FileZilla, Mercury, dan Tomcat.

Biasanya, untuk membuat sebuah website, Anda hanya perlu menjalankan dua module saja, Apache sebagai web server dan MySQL untuk database. Klik tombol Start pada Apache dan MySQL agar Anda dapat mengakses localhost/phpMyAdmin untuk membuat database. Jika sudah berhasil dijalankan, tampilan XAMPP akan berubah seperti gambar di bawah ini:

Apache dan MySQL adalah komponen utama yang diperlukan untuk menjalankan web server dan database server di localhost. Apache bertindak sebagai web server yang menangani permintaan HTTP sementara MySQL digunakan untuk mengelola data.

Langkah 3: Akses localhost/phpMyAdmin di Browser

Cara membuat database MySQL bisa Anda lanjutkan dengan mengakses phpMyAdmin melalui dua cara.

BACA JUGA :  20+ Kerja Sampingan Online Tanpa Modal [Pasti Untung]

Pertama, melalui dashboard localhost. Caranya, ketik localhost pada kolom pencarian browser, lalu tekan Enter. Kemudian, pilih phpMyAdmin seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini:

Kedua, langsung mengakses localhost/phpMyAdmin pada kolom pencarian web browser. Jangan lupa tekan Enter. Maka akan muncul tampilan phpMyAdmin seperti ini:

Pada halaman inilah, Anda dapat melakukan pengelolaan database untuk website Anda. Misalnya, membuat database, mengedit, menghapus, bahkan melakukan query data. phpMyAdmin adalah alat yang sangat kuat untuk mengelola database MySQL dan memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai operasi dengan mudah.

Langkah 4: Buat Database MySQL di phpMyAdmin

Cara membuat database MySQL di localhost/phpMyAdmin sudah memasuki bagian inti. Di dashboard localhost/phpMyAdmin, silakan klik New untuk membuat database baru.

Masukkan nama database pada kolom yang tersedia. Pada tutorial ini, kami menggunakan database_baru sebagai nama database yang akan dibuat. Jika sudah diberi nama, klik Create.

Nantinya, database baru yang Anda buat akan tampil di bagian kiri halaman phpMyAdmin. Sekarang, Anda sudah bisa menambahkan tabel sebagai tempat penyimpanan data pada database baru.

Database adalah struktur yang berisi tabel, dan tabel adalah struktur yang berisi data. Membuat database adalah langkah pertama untuk menyimpan dan mengelola data dalam aplikasi web Anda.

Langkah 5: Buat Tabel Baru di Database MySQL

Cara membuat database dengan MySQL masih berlanjut. Kali ini, mari membuat tabel dengan empat kolom untuk data pengguna dengan nama tabel users. Kemudian, klik tombol Go.

Di bagian ini, Anda harus memasukkan nama kolom dan tipe datanya. Untuk tabel users, kami membuat kolom id, name, email, dan address. Jika sudah terisi seperti gambar di bawah ini, klik tombol Save.

Sekarang, Anda sudah memiliki database dengan tabel users yang siap dipakai dan dihubungkan dengan website Anda. Tabel adalah struktur dasar dalam database yang digunakan untuk menyimpan data. Setiap kolom dalam tabel memiliki tipe data tertentu yang menentukan jenis data yang dapat disimpan dalam kolom tersebut.

BACA JUGA :  Pengertian Bandwidth dan Fungsinya (Lengkap)

Langkah 6: Input Data di Tabel Database MySQL

Setelah membuat tabel baru, sekarang waktunya menginputkan data di tabel users tersebut. Caranya mudah, ikuti langkah-langkah berikut:

Pertama, klik menu Insert pada toolbar bagian atas. Kemudian, isilah data sesuai dengan field id, name, email, dan address. Jika sudah, klik tombol Go.

Anda bisa kembali ke tabel users untuk mengecek apakah input data sudah berhasil. Kurang lebih tampilannya akan seperti ini.

Menginput data adalah langkah penting dalam pengelolaan database. Data yang dimasukkan ke dalam tabel akan digunakan oleh aplikasi web Anda untuk berbagai tujuan, seperti menampilkan informasi kepada pengguna atau menyimpan data yang diinput oleh pengguna.

Langkah 7: Masukkan Project Website di localhost

Untuk menjalankan website dengan XAMPP, Anda harus menempatkan project website Anda di dalam direktori C:\xampp\htdocs. Kalau ditempatkan di luar folder htdocs, project website Anda tidak akan bisa diakses di localhost.

Misalnya, Anda memiliki project website yang disimpan di dalam folder website_baru. Maka folder website_baru harus ditempatkan di dalam folder htdocs seperti ini:

Dengan begitu, Anda bisa menjalankan project website dengan mengakses localhost/website_baru pada web browser.

Sampai di sini, cara membuat database di MySQL sebenarnya sudah selesai. Namun jika Anda ingin sekalian menghubungkan website ke database, Anda bisa scroll ke langkah selanjutnya.

Menempatkan project website di dalam direktori htdocs adalah langkah penting untuk memastikan bahwa website Anda dapat diakses melalui localhost. Direktori htdocs adalah direktori root untuk server web Apache yang berjalan di localhost.

Langkah 8: Hubungkan Website dengan Database MySQL

Langkah berikutnya dari cara membuat database dengan MySQL di phpMyAdmin adalah menghubungkan website dengan database yang sudah Anda buat di localhost/phpMyAdmin. Dengan begitu, pengelolaan database dapat dilakukan langsung pada website.

Anda dapat membuat koneksi ke database dengan melakukan sinkronisasi database. Biasanya, sinkronisasi ini dilakukan menggunakan script khusus.

Caranya, buatlah script PHP dengan nama koneksi.php, config.php, database.php atau nama lainnya pada project website Anda. Kemudian, salinlah kode berikut ini:

BACA JUGA :  Cara Menjadi YouTuber yang Sukses untuk Pemula!

php<br /> <?php<br /> <br /> $server = "localhost";<br /> $user = "root";<br /> $pass = "";<br /> $database = "database_baru";<br /> <br /> $conn = mysqli_connect($server, $user, $pass, $database);<br /> <br /> if (!$conn) {<br /> die("<script>alert('Gagal tersambung dengan database.')</script>");<br /> }<br /> <br /> ?><br />

Pada bagian server, tuliskan localhost. Kemudian, masukkan root sebagai user. Sedangkan untuk password, kosongkan saja. Jangan lupa tulis nama database yang Anda buat pada baris kode $database.

Simpan script PHP tersebut. Coba lakukan pengecekan. Seharusnya website Anda sudah terhubung dengan database di phpMyAdmin.

Selamat! Anda berhasil menyelesaikan cara membuat database MySQL di localhost/phpMyAdmin dengan XAMPP. Bagaimana, mudah sekali, bukan?

Menghubungkan website dengan database adalah langkah penting untuk memastikan bahwa aplikasi web Anda dapat menyimpan dan mengambil data dari database. Koneksi database memungkinkan aplikasi web Anda untuk melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) pada data.

Cara Membuat Database MySQL Sangat Mudah, kan?

Demikianlah cara membuat database MySQL di localhost/phpMyAdmin. Pada dasarnya, untuk mengakses http localhost phpMyAdmin, Anda harus menginstall XAMPP terlebih dulu.

Dengan XAMPP, mengelola dan membuat database MySQL bisa langsung Anda lakukan di localhost phpMyAdmin. Namun, Anda perlu membuat koneksi dengan website dulu agar database yang dibuat bisa diakses dengan baik.

Kalau project website telah siap, jangan ragu online-kan website Anda agar bisa diakses oleh banyak orang.

Yang penting, pilihlah hosting yang mumpuni agar dapat mendukung performa website Anda secara optimal.

Layanan hosting Indonesia sobatcloud.com bisa menjadi pilihan yang tepat dengan berbagai fitur menarik yang ditawarkan. Salah satunya, jaminan uptime sebesar 99,9% yang akan membuat website Anda bisa diakses online selama 24 jam penuh.

Selain itu, hosting sobatcloud.com juga dilengkapi dengan SSL gratis untuk meningkatkan keamanan website Anda. Menariknya, fitur-fitur tersebut dapat Anda dapatkan dengan harga mulai dari Rp10rb/bulan saja.

Sangat menarik, bukan? Yuk, langsung saja berlangganan hosting termurah di Indonesia!

Leave a Comment