Apa Itu WYSIWYG? Cara Kerja dan Perannya untuk Web Design

Apa Itu WYSIWYG?

WYSIWYG, singkatan dari "What You See Is What You Get," adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melihat hasil akhir dari dokumen, halaman, atau desain saat sedang berlangsungnya proses pengeditan. Konsep ini terutama bermanfaat dalam pembuatan dan pengeditan halaman web. Dengan WYSIWYG, baik programmer berpengalaman maupun pengguna pemula dapat mendesain halaman web dengan lebih mudah dan efisien. Antarmuka intuitif yang disediakan memungkinkan pengguna melihat langsung tampilan halaman web tanpa perlu menulis kode secara manual.

Sejarah dan Perkembangan WYSIWYG

Konsep WYSIWYG pertama kali diperkenalkan pada dekade 1960-an. Namun, baru pada tahun 1974 aplikasi WYSIWYG editor pertama, bernama Bravo, dirilis. Seiring berjalannya waktu, konsep ini mulai diterapkan tidak hanya dalam pemrograman tetapi juga dalam desain grafis dan pengeditan dokumen. Kemunculan WYSIWYG telah memudahkan banyak orang dalam berinteraksi dengan teknologi, terutama mereka yang tidak memiliki latar belakang pemrograman yang kuat. WYSIWYG menjadi alat yang sangat berguna dalam mempelajari pemrograman web dan mendesain halaman HTML.

Cara Kerja WYSIWYG

Pada dasarnya, WYSIWYG bekerja dengan menyediakan antarmuka berbasis GUI (Graphical User Interface) yang memungkinkan pengguna menciptakan website secara lebih mudah dibandingkan dengan metode pengkodean manual. Sebagai contoh, saat menggunakan editor WYSIWYG untuk membuat halaman HTML, pengguna dapat mengatur tata letak elemen seperti teks, gambar, video, dan tabel sesuai keinginan. Tampilan yang dihasilkan dalam mode pengeditan adalah representasi langsung dari hasil akhir yang akan ditampilkan di browser, memastikan tidak ada perbedaan layout atau kesalahan lain ketika halaman tersebut diakses.

Peranan WYSIWYG dalam Web Design

WYSIWYG memainkan peran penting dalam desain web. Seperti yang telah disebutkan, teknologi ini memungkinkan pengeditan halaman web secara intuitif dan visual. Bagi mereka yang tidak familiar dengan bahasa pemrograman HTML, WYSIWYG menyediakan alternatif yang lebih mudah. Pengguna dapat menyesuaikan berbagai elemen visual di halaman web semudah membuat slide presentasi. Selain itu, kelebihan lain dari WYSIWYG adalah kemampuan untuk melihat hasil akhir halaman secara real-time, yang membantu mempercepat proses desain dan meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan.

BACA JUGA :  15 Cara Mengatasi Error 403 Forbidden di Website [Tercepat]

Contoh Software WYSIWYG

Untuk mendesain halaman situs, terdapat dua jenis program WYSIWYG yang dapat digunakan, yaitu page builder dan HTML editor. Page builder memungkinkan pengguna untuk mendesain website tanpa perlu menguasai bahasa pemrograman, sedangkan HTML editor lebih cocok bagi mereka yang ingin mengedit kode HTML untuk keperluan yang lebih spesifik. Berikut adalah beberapa contoh software WYSIWYG yang direkomendasikan:

Contoh WYSIWYG untuk Page Builder

  1. Elementor: Plugin page builder WordPress populer yang menggunakan konsep WYSIWYG, memungkinkan pengguna membuat layout halaman situs secara mudah dengan metode drag and drop.
  2. Beaver Builder: Plugin WordPress page builder yang memudahkan pembuatan halaman HTML tanpa harus menguasai bahasa pemrograman, dilengkapi dengan berbagai template dan fitur pendukung lainnya.
  3. Divi Builder: Alternatif plugin page builder berbasis WYSIWYG dari Elegant Themes, menawarkan berbagai template siap pakai dan fitur pendukung seperti modul gambar dan integrasi WooCommerce.

    Contoh WYSIWYG HTML Editor

  4. Adobe Dreamweaver: Salah satu editor WYSIWYG paling populer, menawarkan antarmuka intuitif dan fitur unggulan seperti drag and drop, code highlighting, dan autocomplete.
  5. CKEditor: Editor HTML berbasis WYSIWYG yang dikenal akan fleksibilitas dan dukungan untuk berbagai platform, menawarkan fitur seperti pengeditan inline dan integrasi dengan framework JavaScript.
  6. Froala: Editor HTML WYSIWYG dengan antarmuka user-friendly, menawarkan fitur seperti inline editing dan drag and drop, serta responsif terhadap berbagai perangkat.

    Tertarik Bikin Website dengan Aplikasi WYSIWYG?

    Menggunakan WYSIWYG dalam pembuatan website, terutama menggunakan platform seperti WordPress, memudahkan pengguna dalam mendesain website tanpa keahlian teknis yang tinggi. Namun, kesuksesan pembangunan website tidak hanya bergantung pada software WYSIWYG yang digunakan, tetapi juga pada layanan hosting yang mendukung, seperti WordPress Hosting sobatcloud.com. Layanan ini menyediakan fitur manajemen WordPress yang menarik, seperti WordPress Staging, Auto Backup & Restore, dan Auto Update WordPress, yang semakin memudahkan pengelolaan situs WordPress.

    Dengan memanfaatkan WYSIWYG dan layanan hosting yang tepat, pengguna dapat dengan cepat dan mudah membangun situs web yang menarik dan fungsional. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah membangun situs web Anda dengan bantuan WYSIWYG dan optimalkan kinerjanya dengan layanan hosting yang handal.

BACA JUGA :  Apa Itu Copywriting? Pengertian, Contoh, Hingga Jenisnya

Leave a Comment