Menjadi Vlogger: Panduan Lengkap dan Tips Sukses
Tahukah Anda bahwa 44% pengguna internet di seluruh dunia menonton vlog setiap bulannya? Fenomena ini tidak terlepas dari semakin banyaknya orang yang terjun menjadi vlogger. Tingginya minat terhadap konten audio-visual menjadikan profesi ini sangat menarik, baik dari segi popularitas, fleksibilitas, maupun penghasilan.
Bagi Anda yang berencana atau baru mulai berkecimpung di dunia vlogging, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, memahami apa itu vlogger, seperti apa pekerjaannya, serta tips menjadi vlogger yang sukses. Semua ini akan dibahas dalam artikel ini, jadi mari kita mulai perjalanan Anda menjadi vlogger yang handal!
Apa Itu Vlogger?
Vlogger adalah seseorang yang membuat dan mengunggah konten vlog di berbagai platform seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan sejenisnya. Vlogger merupakan singkatan dari video blogger. Alih-alih mengupload karyanya dalam bentuk tulisan seperti blogger, konten yang dibuat vlogger adalah dalam bentuk video.
Keuntungan Menjadi Vlogger
Menjadi vlogger adalah salah satu contoh bisnis digital yang sedang populer dan sangat diminati, terutama oleh kaum milenial dan generasi Z. Biasanya, profesi ini tidak terikat pada perusahaan tertentu dan lebih bersifat independen. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari karir ini:
- Fleksibilitas: Vlogger bisa membuat konten video di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
- Ide Konten Tak Terbatas: Ada banyak konsep vlog yang bisa dijadikan ide, seperti travel vlogger, food vlogger, makeup vlogger, dan lain-lain.
- Modal Minim: Untuk memulai, vlogger hanya memerlukan beberapa alat penunjang seperti kamera dan aplikasi edit video.
- Penghasilan Menjanjikan: Vlogger bisa mendapatkan pemasukan dari beberapa channel sekaligus, seperti YouTube Ads, endorsement, dan penjualan merchandise.
Tugas Vlogger
Menjadi vlogger bukan sekadar rekam-edit-upload. Ada banyak tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan video blog, di antaranya:
- Mencari Topik Konten: Ide konten adalah dasar dari video yang akan dibuat. Mencari topik yang menarik dan relevan sangat penting untuk kesuksesan vlog.
- Menulis Skrip atau Storyboard: Menulis skrip membantu dalam menyusun alur cerita dan memastikan semua poin penting disampaikan.
- Shooting, Mengedit, dan Mengupload Konten: Proses pembuatan konten melibatkan pengambilan gambar, editing untuk mempercantik video, dan akhirnya menguploadnya ke platform.
- Mengelola Akun: Mengelola akun untuk mempublikasikan dan mempromosikan konten adalah bagian dari tugas vlogger.
- Meninjau Traffic Konten: Menggunakan analytics tools untuk meninjau performa konten dan memahami audiens.
- Melakukan Evaluasi Strategi Marketing: Evaluasi strategi marketing yang telah dilakukan untuk meningkatkan efektivitas promosi konten.
Tips Menjadi Vlogger
1. Dalami Niche Konten
Menentukan niche market atau topik yang ingin dibahas adalah langkah awal yang penting. Sebisa mungkin, jadilah yang paling tahu tentang niche tersebut. Misalnya, jika Anda memilih niche review gadget, maka lakukan riset mendalam tentang tipe-tipe gadget, spesifikasinya, dan teknologi terbaru.
Menulis skrip yang berkualitas dan informatif sangat penting untuk menarik penonton. Pastikan skrip Anda terstruktur dengan baik, mulai dari kalimat pembuka, informasi inti, hingga penutup. Hindari informasi yang salah karena bisa menyebabkan kehilangan viewers atau menimbulkan kontroversi.
2. Latihan Berbicara di Depan Kamera
Mengawali karir sebagai vlogger tidak mudah karena Anda harus fasih bicara di depan kamera. Pelajari komunikasi dan public speaking yang baik. Fokus pada intonasi suara, kecepatan bicara, dan mimik wajah. Berlatih di depan cermin bisa membantu Anda menemukan gaya bicara yang cocok.
3. Pelajari Strategi Marketing
Tidak ingin vlog Anda sepi penonton? Pelajari strategi marketing untuk menarik lebih banyak viewers. Ada tiga jenis marketing yang perlu dipahami:
- Social Media Marketing: Manfaatkan media sosial lain untuk mempromosikan vlog dengan menautkan link ke channel Anda.
- Content Marketing: Konsisten membuat dan mengupload konten yang relevan untuk menarik viewers menjadi subscriber.
- Video Marketing: Buat vlog yang bertujuan untuk marketing, seperti video review, unboxing, dan talkshow.
4. Buat Vlog yang Berkualitas
Video blog yang berkualitas bukan hanya soal skrip yang informatif dan kamera yang canggih. Teknik pengambilan video dan editing juga sangat penting. Perhatikan pencahayaan, sudut pengambilan video, sinematografi, dan gunakan software edit video yang user-friendly. Durasi video, tone, dan gaya thumbnail juga berperan penting dalam menarik perhatian penonton.
5. Pelajari Platform YouTube
Jika Anda menggunakan YouTube sebagai channel vlogging, pelajari platform tersebut untuk memaksimalkan performa channel. Ada dua hal yang perlu diperhatikan:
- YouTube Analytics: Alat ini membantu mengukur performa channel dan vlog Anda. Data yang diperoleh bisa digunakan untuk mengembangkan konten.
- Algoritma YouTube: Sistem ini menyesuaikan penyajian video berdasarkan minat penonton. Optimalkan video Anda dengan memperhatikan hashtag, metadata, judul, dan thumbnails.
6. Kembangkan Vlog Via Website
Google masih menjadi jalur utama untuk mencari informasi. Manfaatkan kesempatan ini dengan membuat website untuk menjaring lebih banyak viewers. Tampilkan video blog di website dengan menautkan link ke platform YouTube. Kombinasikan dengan konten blog dan optimasi SEO untuk meningkatkan traffic.
7. Bangun Ciri Khas
Ciri khas membuat channel Anda mudah dikenali. Konsisten dengan niche dan bangun personal branding yang kuat. Misalnya, Aulion yang selalu colorful atau Hirotada Radifan yang membahas horror/thriller dengan kocak. Eksplor gaya yang Anda sukai, seperti pembawaan vlog yang ramai, lucu, atau serius.
8. Konsisten
Konsistensi adalah kunci sukses dalam vlogging. Buat jadwal konten dan patuhi. Idealnya, publikasi dua hingga tiga video per minggu. Gunakan tools manajemen konten seperti Trello atau Quire untuk memantau progres. Pastikan juga Anda publikasi di waktu yang tepat, misalnya saat prime time YouTube.
9. Selalu Terbuka
Sebagai vlogger, Anda harus terbuka terhadap trend terbaru, kritik dan saran, ide konten, serta berkomunikasi dengan viewers dan sesama vlogger. Jangan ragu bereksperimen dengan ide konten baru dan mengikuti trend. Bangun komunikasi dengan viewers melalui komentar dan like. Ajak kolaborasi sesama vlogger untuk memperluas jangkauan penonton. Terbuka terhadap ajakan kerja sama juga penting untuk mendapatkan uang dari vlog.
Cara Mendapatkan Uang dari Vlog
1. Monetisasi Akun YouTube
Monetisasi akun YouTube adalah cara pertama untuk menghasilkan uang dari vlog. Ini bisa dilakukan setelah channel Anda mencapai jumlah subscriber dan jam tayang tertentu. Penghasilan tergantung pada jumlah viewers, iklan yang ditonton, dan total subscriber.
2. Endorsement
Endorsement datang ketika channel Anda sudah berkembang. Konsistensi dengan niche membantu menarik brand yang relevan untuk bekerja sama. Fokus pada topik tertentu akan mengumpulkan audiens yang tertarik pada bidang yang sama, sehingga endorsement lebih efektif.
3. Menjual Merchandise
Vlogger yang sudah memiliki banyak subscriber dapat menambah penghasilan melalui penjualan merchandise. Ide merchandise bisa berupa kaos, mug, atau barang lain yang menarik bagi audiens Anda.
4. Google AdSense
Jika Anda menggunakan website untuk mendukung vlog, manfaatkan Google AdSense untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Optimasi website dengan SEO, tingkatkan traffic, dan promosikan akun YouTube Anda.
Sudah Siap Mengawali Karir Menjadi Vlogger?
Melalui artikel ini, Anda sudah mengenal apa itu vlogger dan berbagai tips untuk sukses dalam profesi ini. Pahami tugas Anda, dalami niche konten, bangun ciri khas, dan kembangkan vlog melalui berbagai platform termasuk website. Jika Anda serius, platform hosting seperti sobatcloud.com bisa menjadi pilihan untuk mendukung website Anda dengan uptime tinggi dan loading cepat.
Tunggu apalagi? Mulailah perjalanan Anda menjadi vlogger sukses sekarang juga!