Ikuti Cara Belajar Pemrograman Terlengkap dan Terbaru di Sini! [Edisi 2023]

Apakah Belajar Pemrograman itu Sulit?

Banyak orang berpikir bahwa belajar pemrograman adalah hal yang sangat sulit. Mungkin benar bahwa tidak mudah untuk menguasainya dalam sekejap mata. Namun, dengan mengikuti panduan yang tepat dan rajin berlatih, menjadi mahir di bidang pemrograman bukanlah hal yang mustahil.

Sebagai bukti, lihatlah tokoh-tokoh terkenal seperti Bill Gates, pendiri Microsoft, dan Steve Wozniak, co-founder Apple. Mereka berhasil meraih kesuksesan besar di dunia programming meskipun belajar coding secara otodidak.

Selain itu, sebuah survei mengungkapkan bahwa sekitar 69% dari 50 ribu programmer belajar secara mandiri. Ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan panduan yang tepat, siapa saja bisa mempelajari pemrograman.

Jika Anda ingin belajar pemrograman dengan baik, mulailah dari dasar. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips belajar pemrograman dasar yang lengkap tanpa perlu repot mencari-cari informasi dari berbagai sumber.

Mari kita mulai!

Apa Itu Pemrograman?

Pemrograman adalah aktivitas membuat program komputer menggunakan barisan kode. Oleh karena itu, aktivitas ini sering disebut sebagai coding atau ngoding. Barisan kode tersebut memberikan instruksi khusus kepada komputer, mulai dari tugas sederhana seperti penjumlahan dua angka hingga tugas kompleks seperti memprediksi cuaca esok hari.

Kode tersebut memiliki aturan yang disebut bahasa pemrograman. Jenis bahasa pemrograman sangat beragam dan selalu berkembang. Namun, penting untuk membedakan antara kode yang digunakan dengan pseudocode.

Orang yang mampu berbahasa pemrograman dan memberikan instruksi kepada komputer disebut sebagai programmer.

Jenis-Jenis Programmer

Ada beberapa jenis programmer sesuai dengan program yang mereka buat. Sebelum Anda mendalami pemrograman lebih jauh, sebaiknya pelajari dulu perbedaan jenis programmer berikut:

Web Developer

Web developer bertugas merancang dan membuat website. Mereka bertanggung jawab memastikan tampilan website menarik dan semua fiturnya berfungsi dengan lancar. Tanggung jawab web developer tidak berhenti ketika website sudah bisa diakses pengunjung. Mereka juga harus mengawasi website tersebut dan memperbaiki jika ada masalah.

Karena kebutuhan website semakin kompleks, muncullah beberapa jenis web developer sesuai keahliannya:

  • Front End Web Developer: Mengurus tampilan website yang dilihat dan diklik pengunjung, baik dari sisi desain maupun fungsionalitasnya.
  • Back End Web Developer: Memastikan bahwa server dan keseluruhan sistem website berfungsi normal.
  • Full Stack Web Developer: Menguasai front end dan back end sekaligus. Programmer seperti ini sangat dicari.
  • WordPress Developer: Fokus pada pengembangan website berbasis WordPress.

    Software Developer

    Software developer merancang dan membuat perangkat lunak untuk sistem komputer seperti Windows, MacOS, atau Linux. Karena pengguna Windows mencapai 76% dari seluruh pengguna komputer, kebutuhan akan programmer Windows sangat tinggi. Namun, banyak software bersifat multi-platform atau bisa digunakan di berbagai sistem operasi.

    Karena setiap versi membutuhkan keahlian dan bahasa pemrograman yang berbeda, coding bisa dilakukan oleh satu programmer atau lebih, tergantung skill yang dimiliki.

    Mobile App Developer

    Mobile App Developer bertugas merancang dan membuat aplikasi untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Dunia mobile app developer berkembang sangat cepat, baik dari bahasa pemrograman yang semakin banyak maupun kebutuhan konsumen yang semakin kompleks. Oleh karena itu, mobile app developer harus lincah beradaptasi agar tidak tertinggal.

    Game Programmer

    Game programmer melakukan coding untuk menghasilkan video game yang nyaman dimainkan. Mereka jarang bekerja sendiri dan biasanya bekerja sama dengan animator, penulis cerita, pembuat musik, dan lainnya. Game programmer mewujudkan konsep game menjadi produk yang baik.

    Game programmer dibagi menjadi beberapa jenis sesuai keahliannya:

  • User Interface Programmer: Mendesain antarmuka (UI) game.
  • Graphics Programmer: Menciptakan grafis 2-D atau 3-D.
  • AI Programmer: Memastikan elemen pada game bereaksi sesuai input pemain.
  • Physics Programmer: Memastikan hukum fisika dalam game sesuai dengan dunia nyata.
  • Audio Programmer: Mendesain dan mengimplementasikan berbagai suara pada game.
  • Engine Programmer: Menciptakan engine game sebagai dasar pengembangan game.

    Computer System Engineer

    Computer system engineer memastikan bahwa sistem komputer di suatu perusahaan atau organisasi berjalan dengan lancar. Semua hal yang berhubungan dengan sistem komputer—penggunaan teknologi, keamanan, jaringan, software, hardware, dan lainnya—adalah tanggung jawab mereka. Mereka juga harus mampu melakukan maintenance, integrasi teknologi terbaru, dan memperbaiki bagian yang rusak.

    11+ Tips Belajar Pemrograman Agar Menjadi Programmer Andal

    Apakah Anda sudah tahu ingin menjadi programmer apa? Jika ya, berikut adalah tips lengkap belajar pemrograman untuk membantu Anda menjadi programmer andal.

    1. Belajar Bahasa Pemrograman yang Wajib dan Dibutuhkan Saja

    Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula adalah ingin belajar semua bahasa pemrograman. Fokus Anda akan terbagi-bagi dan tidak produktif, sehingga hanya menghabiskan waktu saja. Akhirnya, banyak pemula yang merasa burnout dan menyerah di tengah jalan karena terlalu banyak hal yang harus mereka pelajari dalam waktu bersamaan.

    Oleh karena itu, sebaiknya Anda belajar beberapa bahasa pemrograman yang memang wajib dan dibutuhkan sesuai jenis programmer yang Anda pilih. Misalnya, jika ingin menjadi front end web developer, Anda hanya perlu belajar HTML, CSS, dan JavaScript. Tidak perlu belajar SQL dan PHP yang menjadi bahasa back end developer.

    Anda bisa mulai belajar bahasa di luar jenis jika sudah mahir dan ingin meningkatkan kemampuan lebih jauh. Tapi, jika baru terjun ke dunia pemrograman, sebaiknya pelajari bahasa yang wajib dan dibutuhkan saja. Lakukan satu per satu dan tidak perlu terburu-buru.

    2. Seimbangkan Passive dan Active Learning

    Dalam proses belajar pemrograman, ada dua metode yang bisa Anda coba: active learning dan passive learning. Passive learning adalah belajar pemrograman secara teori dengan membaca atau menonton tutorial, sedangkan active learning adalah belajar pemrograman dengan mempraktekannya langsung.

    Kunci belajar pemrograman yang cepat dan efektif adalah menyeimbangkan kedua metode tersebut. Jika hanya belajar teori terus-menerus, Anda akan kesulitan saat mempraktekannya. Pun sebaliknya: jika langsung praktek tanpa teori sama sekali, Anda akan kesulitan dan memperlambat proses pembelajaran.

    Umumnya, rasio efektif bagi pemula adalah 2:1. Jadi, belajar teori selama dua jam, kemudian praktek selama satu jam. Namun, temukan keseimbangan rasio Anda sendiri. Misalnya, 2:2, 1:2, 2:3, atau yang lainnya.

    3. Jangan Lupa Menciptakan Program

    Banyak programmer pemula yang terlalu fokus belajar sehingga lupa tujuan awal mereka belajar pemrograman, yaitu menciptakan program. Ibarat koki, mereka terlalu sibuk belajar teknik memasak dan menghafal resep, alih-alih mencoba memasak makanan atau membuat resep khasnya sendiri.

    Ciptakanlah sebuah program walaupun masih berupa proyek kecil-kecilan. Misalnya, membuat website yang hanya berisi sebuah gambar saja. Belum ada navigasi dan fitur-fitur lainnya. Nantinya, Anda bisa meningkatkannya menjadi website yang lebih lengkap.

    Dengan cara ini, Anda bisa lebih membiasakan diri dengan pemecahan masalah yang nyata. Hasilnya, Anda akan punya gambaran lebih jelas tentang cara kerja program dan belajar lebih efektif. Gunakanlah berbagai tools pendukung untuk pekerjaan lebih efektif, seperti HTML editor yang tepat untuk membuat website.

    4. Baca Buku Pemrograman

    Meskipun zaman sekarang serba YouTube dan kelas online, belajar pemrograman dari buku tetap menjadi salah satu cara terbaik. Pembahasannya jauh lebih lengkap dan sering kali mencakup hal-hal teknis seperti coding, debugging, desain, dan testing sekaligus. Banyak buku pemrograman yang ditulis oleh programmer berpengalaman, sehingga Anda bisa mendapatkan informasi yang lebih kontekstual.

    5. Ikut Kelas Online

    Dengan menjamurnya situs belajar online, siapa saja bisa belajar topik apapun, dari manapun, dan kapanpun hanya dengan koneksi internet. Anda juga bisa mengikuti kelas online tentang pemrograman. Dengan begitu, Anda tidak akan belajar sendirian, tetapi bersama mentor berpengalaman yang siap membantu Anda. Peran mentor sangat penting dalam pembelajaran, termasuk saat belajar pemrograman.

    6. Coba Tutorial Interaktif yang Seru

    Belajar dari buku terus-menerus tentu membosankan. Anda tidak bisa mempraktekkan passive dan active learning secara seimbang. Solusinya adalah mencoba tutorial interaktif. Aktivitas belajar Anda bisa lebih seru dan membantu pemahaman.

    Misalnya, belajar dari tutorial FreeCodeCamp yang memecah konsep pemrograman menjadi "potongan-potongan kecil" dengan latihan soal yang bisa Anda kerjakan secara real-time. Atau, bermain game sambil belajar pemrograman melalui website seperti CodinGame, CSS Diner, SQL Murdery Mystery, dan Elevator Saga.

    7. Jangan Malu Minta Bantuan

    Programming adalah aktivitas sosial. Meskipun sebagian besar waktu Anda bekerja sendiri, berkomunikasi dengan programmer lain akan membantu meningkatkan skill Anda dengan cepat. Jangan malu untuk bertanya dan meminta bantuan jika menghadapi kesulitan.

    Kesulitan yang menurut Anda tak masuk akal, kadang bisa diselesaikan dengan mudah oleh orang lain. Anda juga akan tahu langkah demi langkahnya sehingga bisa menyelesaikan masalah yang sama di masa depan. Namun, jangan selalu bertanya setiap ada kesulitan. Cobalah 20 minute rule: jika masih tak bisa memecahkan masalah setelah 20 menit, baru bertanya ke orang lain.

    Sumber bantuan yang selalu diandalkan programmer di seluruh dunia adalah Stackoverflow. Anda bisa bertanya dan menemukan jawaban dari hampir semua masalah pemrograman. Alternatif lainnya adalah komunitas programmer di Indonesia seperti Sekolah Koding, PHP Indonesia, Python Indonesia, C# Programmer Indonesia, Java Programmers, dan Android Studio Developers Indonesia.

    8. Atur Waktu Anda dengan Efektif

    Mengatur waktu dengan baik penting saat belajar pemrograman. Pilihlah waktu yang paling nyaman untuk Anda belajar dengan konsentrasi tinggi. Tanpa mengatur waktu dengan benar, waktu Anda bisa habis tanpa progress apapun karena banyak gangguan atau sulit berkonsentrasi.

    Ada empat strategi mengatur waktu yang terbukti efektif:

  • Metode Time Blocking: Menentukan apa saja yang akan Anda lakukan dengan membuat jadwal.
  • Metode Most Important Task: Fokus pada kegiatan yang terpenting saja.
  • Teknik Pomodoro: Memecah waktu menjadi 25 menit.
  • Sesi Fokus 90-Menit: Fokus nonstop selama 90 menit.

    9. Jelaskan Ulang Apa yang Sudah Dipelajari

    Menurut penelitian, menjelaskan apa yang telah dipelajari adalah cara belajar yang efektif. Anda menggunakan dua perspektif berbeda dalam satu kali belajar, sehingga lebih memahami topik tersebut secara luas dan mendalam. Jelaskan ulang materi pemrograman yang sudah Anda pelajari kepada orang lain, baik secara verbal maupun tulisan di jurnal, blog, Quora, Medium, Kaskus, atau media sosial.

    10. Sebaiknya Hindari Tiga Hal Ini

    Hindari kesempurnaan, membanding-bandingkan, dan langsung melakukan semuanya. Berbuat kesalahan sebagai programmer adalah hal yang wajar. Dari kesalahan, Anda bisa belajar. Jadi, jangan mengejar kesempurnaan selama belajar pemrograman.

    Selain itu, semua orang mempunyai kemampuan dan kecepatan belajar yang berbeda-beda. Tidak ada gunanya membandingkan diri Anda dengan programmer pemula lainnya. Fokus pada diri Anda sendiri.

    Usahakan untuk tidak langsung melakukan semuanya di saat yang sama. Pecah masalah menjadi kecil-kecil sehingga lebih mudah diatasi. Misalnya, membuat aplikasi media sosial sederhana untuk Android, mulai dari layout pendaftaran atau login, layout profil pengguna, fitur upload foto, hingga fitur update status.

    11. Berlatih, Belajar, Berlatih, dan… Belajar Lagi

    Dunia pemrograman cepat berubah sehingga Anda harus selalu belajar dan berlatih terus menerus. Jangan lupa untuk selalu mengupdate informasi tentang dunia coding. Jangan sampai ketinggalan info dan masih menggunakan kode dan bahasa pemrograman lama yang tidak efisien.

    Selalu ikuti berita tentang dunia pemrograman, aktif di komunitas untuk memperluas wawasan, dan baca buku-buku pemrograman terbaru. Untuk berlatih coding, website seperti Exercism bisa menjadi tempat belajar yang baik. Selain gratis, website tersebut menyediakan lebih dari 3400 latihan untuk 52 bahasa pemrograman.

    12. Jangan Lupa Istirahat atau Rebahan

    Menyerap banyak informasi sekaligus tanpa istirahat belum tentu produktif. Anda malah bisa lupa apa saja yang barusan dipelajari, terutama topik utama dan paling penting. Beristirahat sejenak cukup efektif untuk meningkatkan efektivitas belajar. Entah dengan tidur sejenak, makan, mendengarkan musik, berjalan keliling rumah, atau lainnya. Bahkan, topik coding yang rumit yang sukar dipahami di malam hari, bisa dengan mudah terpecahkan keesokan paginya.

    Pamerkan Skill Anda dengan Portofolio Online

    Apa tujuan Anda belajar pemrograman? Apakah ingin berkarir sebagai programmer dan bekerja di perusahaan teknologi ternama? Atau ingin menjadi freelance programmer dan mewujudkan mimpi hidup sebagai Digital Nomad?

    Apapun alasan Anda menjadi programmer, mempunyai portofolio online adalah hal yang wajib. Beberapa alasan pentingnya portofolio online adalah:

  • Memudahkan menunjukkan hasil kerja Anda dengan profesional
  • Memudahkan proses update karya. Tinggal upload, beres!
  • Menunjukkan kredibilitas karena Anda mudah ditemukan di mesin pencari
  • Memberikan kesan pertama yang baik kepada calon klien atau HRD perusahaan yang dilamar
  • Sarana pamer kreativitas dari program yang dibuat

    Setelah banyak waktu digunakan untuk belajar pemrograman, lakukan praktik dan simpan karya Anda di sebuah website portofolio. Saat ini, membuat website bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Anda bisa membaca panduan lengkap membangun web portofolio di artikel cara membuat website portofolio.

    Wujudkan Cita-Cita Anda Menjadi Programmer Sekarang!

    Belajar pemrograman memang tidak mudah. Namun, bukan berarti Anda harus menyerah. Kuncinya adalah konsisten dan menemukan panduan pembelajaran yang tepat sehingga bisa menguasainya dengan lebih cepat dan efektif.

    Kami telah memberikan tips untuk belajar pemrograman di atas. Mulai dari bahasa pemrograman apa yang dipelajari hingga membangun portofolio untuk mengetahui peningkatan skill Anda.

    Semoga panduan ini bisa membantu Anda belajar pemrograman dengan lebih lancar. Siapa tahu, Anda bisa menjadi the next Bill Gates atau the next Steve Wozniak dengan menciptakan program yang membantu banyak orang. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

BACA JUGA :  Cara Login ke phpMyAdmin Dengan dan Tanpa cPanel

Leave a Comment