CTA Adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis-jenis Call to Action

Pengantar: Meningkatkan Jumlah Pelanggan Bisnis Online dengan CTA

Apakah bisnis online Anda mengalami stagnasi dalam pertumbuhan jumlah pelanggan? Jangan putus asa dahulu, mungkin Anda hanya kekurangan elemen penting untuk menarik perhatian pengunjung situs. Salah satu elemen krusial yang bisa Anda tambahkan adalah Call to Action (CTA). Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang CTA, mulai dari definisinya, manfaat, jenis-jenis, contoh, hingga tips untuk membuat CTA yang efektif. Mari kita mulai perjalanan ini dengan memahami apa itu CTA dalam konteks pemasaran digital.

Apa Itu Call to Action (CTA)?

Definisi CTA

Call to Action, yang sering disingkat sebagai CTA, adalah instruksi atau teks yang ditempatkan pada halaman situs, banner iklan, atau email yang dirancang untuk menarik perhatian pengguna dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu. Contoh CTA yang paling umum adalah tombol "Mulai Sekarang" di halaman depan situs web.

CTA berfungsi sebagai penggerak utama yang memandu pengunjung untuk mengambil tindakan yang diinginkan, apakah itu mengunduh ebook, mendaftar newsletter, atau membeli produk. Teks CTA dapat bervariasi tergantung pada tujuan spesifik dari kampanye pemasaran tersebut. Misalnya, pada situs e-commerce, CTA seringkali berbunyi "Beli Sekarang" atau "Masukkan ke Keranjang".

CTA bukan hanya tentang mengarahkan pengunjung untuk mengambil tindakan langsung, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan konversi. Statistik menunjukkan bahwa penggunaan CTA yang tepat dapat meningkatkan tingkat konversi hingga 202 persen. Dengan pemahaman ini, mari kita lanjutkan dengan mengeksplorasi manfaat dari Call to Action.

Manfaat Call to Action (CTA)

1. Meningkatkan Konversi

Manfaat utama dari CTA adalah kemampuannya untuk meningkatkan tingkat konversi. Dengan memberikan instruksi yang jelas dan menarik, CTA membantu memandu pengguna dalam perjalanan mereka di situs web Anda. Instruksi ini bisa berupa teks, gambar, atau tombol yang memikat perhatian dan mendorong pengunjung untuk mengambil tindakan yang diinginkan.

BACA JUGA :  19 Editor HTML Terbaik yang Bisa Anda Coba!

2. Menyederhanakan Perjalanan Pelanggan

Dalam dunia pemasaran digital, menyederhanakan perjalanan pelanggan adalah kunci untuk meningkatkan pengalaman pengguna. CTA berfungsi sebagai penunjuk arah yang membantu mengurangi kebingungan yang mungkin dialami pengguna ketika mereka menavigasi situs. Tanpa adanya CTA yang jelas, pengguna dapat merasa tersesat dan akhirnya meninggalkan situs tanpa melakukan tindakan apapun.

3. Mengurangi Tingkat Pentalan (Bounce Rate)

Tingkat pentalan yang tinggi adalah indikator bahwa pengunjung meninggalkan situs tanpa mengambil tindakan apapun. Dengan adanya CTA, Anda dapat mengurangi tingkat pentalan ini. CTA yang efektif dapat memikat pengunjung untuk tetap tinggal dan menjelajahi lebih lanjut, sehingga mengurangi kemungkinan mereka meninggalkan situs Anda dengan cepat.

Jenis-jenis Call to Action (CTA)

1. Formulir Kontak

Formulir kontak adalah jenis CTA yang dirancang untuk mengumpulkan informasi dari pengguna, seperti nama dan alamat email. Jenis ini sering digunakan untuk mendapatkan leads yang potensial. Sebagai imbalan, pengunjung biasanya mendapatkan sesuatu yang bernilai, seperti ebook gratis atau akses ke konten eksklusif.

2. Lead Nurturing

Lead nurturing adalah proses membina hubungan dengan prospek untuk menjadikannya lebih tertarik pada produk atau layanan Anda. CTA untuk lead nurturing biasanya menawarkan acara, layanan gratis, atau demo produk untuk menarik perhatian leads yang sudah dikumpulkan.

3. Tombol "Baca Selengkapnya"

Tombol "Baca Selengkapnya" adalah jenis CTA yang sering ditemukan di artikel blog. Fungsinya adalah untuk menarik pembaca agar mengeksplorasi lebih lanjut dan membaca konten secara keseluruhan. Meskipun sederhana, jenis CTA ini efektif dalam meningkatkan interaksi dengan konten.

4. Tombol Bagikan ke Media Sosial

Tombol ini mengajak pengunjung untuk membagikan konten ke media sosial mereka, memperluas jangkauan konten Anda dan meningkatkan visibilitas merek. Semakin banyak orang yang membagikan, semakin besar peluang untuk menarik audiens baru.

BACA JUGA :  Apa Itu Branding? Tujuan, Manfaat, dan Jenis Branding?

5. Ajakan untuk Melihat Daftar Produk/Layanan

Sebelum membuat keputusan pembelian, pengunjung biasanya ingin mengetahui lebih banyak tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan. CTA yang mengarahkan pengunjung untuk melihat daftar produk atau layanan membantu memfasilitasi langkah ini.

6. Ajakan untuk Membeli/Berlangganan

Jenis CTA ini dirancang untuk mendorong pengunjung mengambil langkah terakhir dalam perjalanan pembelian mereka, yaitu melakukan transaksi atau berlangganan layanan.

Contoh Call to Action

1. CTA di Bagian Atas Website

Menempatkan CTA di bagian atas halaman web adalah strategi umum karena penelitian menunjukkan bahwa pengguna cenderung memulai membaca dari kiri atas halaman. Dengan menempatkan CTA di posisi ini, Anda dapat memastikan bahwa pesan Anda akan dilihat oleh pengunjung.

2. CTA di Bagian Bawah Website

Sebaliknya, beberapa CTA ditempatkan di bagian bawah setelah pengguna menyelesaikan membaca konten. Strategi ini memanfaatkan rasa penasaran pembaca yang mungkin ingin tahu lebih banyak setelah mendapatkan informasi yang menarik.

3. CTA yang Mengikuti Scroll Pengguna

Untuk memastikan CTA selalu terlihat, Anda dapat menggunakan banner yang tetap terlihat saat pengguna menggulir halaman. Ini memastikan bahwa pengguna dapat mengambil tindakan kapan saja mereka merasa siap.

4. CTA di Sidebar

Sidebar adalah area yang sering digunakan untuk menempatkan CTA karena selalu terlihat meskipun pengguna bergulir ke bawah. Ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengambil tindakan tanpa harus meninggalkan halaman yang sedang mereka baca.

5. CTA Slide Up

Mirip dengan popup, slide up muncul di pojok halaman dan biasanya berukuran lebih kecil. Meskipun ukurannya kecil, slide up cukup mencolok untuk menarik perhatian tanpa mengganggu pengalaman membaca pengunjung.

BACA JUGA :  Komputer Server: Pengertian, Fungsi, dan Spesifikasinya

Tips Membuat CTA yang Efektif

Pemilihan Kata yang Tepat

Kunci dari CTA yang efektif adalah penggunaan kata yang tepat. Kalimat harus jelas dan memerintahkan, misalnya "Pesan sekarang dan dapatkan diskon 20%!" atau "Temukan caranya di artikel ini!". Pilihan kata yang kuat dapat mempengaruhi keputusan pengguna untuk mengambil tindakan.

Kreativitas dalam Desain

Selain kata-kata, desain CTA juga harus menarik. Alih-alih menggunakan desain yang biasa, cobalah untuk berkreasi dengan warna dan bentuk yang mencolok agar CTA Anda menonjol dan menarik perhatian.

Sebutkan Manfaat untuk Pengguna

Meskipun CTA biasanya singkat, jangan lupa untuk menyebutkan manfaat yang akan didapatkan pengguna. Misalnya, "Daftar sekarang dan dapatkan tips bisnis yang ampuh!"

Buat Penawaran Terbatas

Memanfaatkan Fear of Missing Out (FOMO) adalah strategi efektif dalam CTA. Dengan menawarkan penawaran terbatas, seperti "Beli sekarang, Senin harga naik!", Anda dapat mendorong pengguna untuk segera mengambil tindakan sebelum kesempatan berlalu.

Gunakan Pilihan Jawaban

Berikan pengguna dua pilihan jawaban untuk meningkatkan interaksi. Misalnya, "Ya, saya ingin belajar lebih banyak" dan "Tidak, saya sudah ahli". Pendekatan ini dapat memicu pengguna untuk lebih terlibat dengan konten Anda.

Kesimpulan: Peran Penting Call to Action

Call to Action atau CTA adalah elemen penting dalam strategi pemasaran digital yang berfungsi untuk mengarahkan pengguna dalam mengambil tindakan. Dengan penerapan CTA yang tepat, Anda dapat meningkatkan jumlah leads, memperbanyak subscriber, dan menambah pelanggan. Artikel ini telah membahas berbagai aspek CTA, mulai dari definisi, manfaat, jenis-jenis, contoh, hingga tips pembuatan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk mengoptimalkan strategi pemasaran Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ini. Jangan lupa juga untuk mengikuti kanal kami agar tidak ketinggalan informasi terbaru mengenai pemasaran digital dan bisnis online.

Leave a Comment