Mengoptimalkan Promosi Bisnis dengan Google Ads
Apakah Anda memiliki bisnis dan belum mengiklankannya melalui Google Ads? Jika belum, Anda mungkin telah melewatkan banyak potensi keuntungan yang signifikan. Berdasarkan data dari WebFX pada tahun 2020, 80% merek menggunakan Google Ads untuk mempromosikan bisnis mereka. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dan efektifitas Google Ads dalam mencapai target pasar yang tepat.
Setelah membaca artikel ini, Anda akan mengetahui cara memasang iklan di Google Ads dengan mudah dan lengkap, bahkan jika Anda seorang pemula. Mari kita mulai dengan memahami apa itu Google Ads dan bagaimana memanfaatkannya untuk bisnis Anda.
Apa Itu Google Ads?
Google Ads adalah layanan iklan yang memungkinkan Anda untuk mempromosikan bisnis, produk, atau layanan Anda di hasil penelusuran Google. Dulunya, layanan ini dikenal sebagai Google AdWords.
Dengan menggunakan Google Ads, iklan Anda dapat muncul di berbagai platform Google seperti Google Penelusuran, Maps, Google Play, dan lainnya. Manfaat Google Ads tidak hanya terbatas pada penempatan iklan yang strategis tetapi juga dalam memaksimalkan promosi bisnis Anda. Berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan Google Ads:
- Menjangkau Banyak Orang: Google adalah mesin pencari nomor satu yang digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.
- Memudahkan Remarketing: Menjangkau pelanggan potensial yang pernah berinteraksi dengan merek Anda.
- Membidik Audiens Spesifik: Melalui pengaturan iklan yang mudah.
- Mengatur Anggaran dengan Fleksibel: Anda memiliki kendali penuh atas anggaran iklan Anda.
Dengan memahami cara memasang iklan di Google, Anda dapat meningkatkan jumlah pelanggan yang datang ke bisnis Anda. Misalnya, tingkat konversi rata-rata Google Ads mencapai 3,75% (Webfx, 2019). Untuk memulai, mari kita bahas persiapan yang diperlukan sebelum memasang iklan di Google.
Persiapan Cara Pasang Iklan di Google
Agar cara membuat iklan di Google Anda tepat sasaran, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan:
1. Siapkan Nama Bisnis
Langkah pertama adalah menyiapkan nama toko atau bisnis yang bagus. Ini penting karena saat mendaftar ke Google AdWords, Anda perlu mengisi identitas bisnis Anda secara lengkap dan akurat.
2. Pahami Tujuan Iklan
Sebelum membuat iklan di Google, pastikan Anda memiliki tujuan promosi yang jelas. Pahami dulu tentang sales funnel agar lebih mudah menentukan tujuan iklan Anda:
- Awareness: Pelanggan potensial mengenal dan mempelajari merek Anda.
- Interest: Pelanggan potensial melakukan riset tentang produk Anda.
- Decision: Pelanggan potensial yakin untuk membeli produk Anda.
- Action: Pelanggan potensial melakukan transaksi.
- Retention: Pelanggan melakukan pembelian kedua dan seterusnya.
Jika fokus Anda adalah pada fase awareness, maka tujuan iklan Anda adalah meningkatkan traffic website dan menjangkau sebanyak mungkin audiens.
3. Lakukan Riset Keyword
Setelah tujuan iklan jelas, langkah berikutnya adalah melakukan riset keyword. Keyword yang relevan memungkinkan iklan Anda ditemukan oleh target audiens yang tepat. Pertimbangan keyword bisa berdasarkan volume pencarian, tingkat kesulitan keyword, saran kata kunci, dan hasil pada search engine result page (SERP). Gunakan alat bantu seperti Google Search, Google Trends, dan Google Keyword Planner untuk memudahkan riset.
4. Miliki Website
Untuk memasang iklan di Google, Anda harus memiliki website. Iklan Google Ads akan mengarahkan audiens ke situs web Anda. Jadi, jika Anda belum memiliki website, buatlah terlebih dahulu. Pilih jenis layanan hosting yang cocok untuk bisnis kecil hingga menengah seperti WordPress Hosting atau Unlimited Hosting.
Cara Pasang Iklan di Google
Berikut adalah langkah-langkah untuk memasang iklan di Google:
1. Buka Google Ads
Pertama, buka halaman Google Ads dan klik tombol Get Started.
2. Tentukan Tujuan Iklan
Pilih tujuan iklan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa tujuan Google AdWords yang bisa Anda pilih antara lain:
- Sales: Meningkatkan penjualan di toko online, aplikasi, hingga telepon.
- Leads: Mendorong pelanggan yang relevan untuk melakukan suatu tindakan.
- Website Traffic: Menarik audiens untuk mengunjungi website Anda.
- Product and Brand Consideration: Memperkenalkan bisnis dan layanan Anda ke audiens lebih luas.
- Brand Awareness and Reach: Menjangkau lebih banyak audiens.
- App Promotion: Meningkatkan jumlah instalasi aplikasi.
- Local Store Visits and Promotions: Mendorong audiens mengunjungi toko Anda.
Setelah memilih tujuan iklan, klik tombol Continue.
3. Pilih Tipe Kampanye
Pilih tipe kampanye yang Anda butuhkan. Setiap jenis iklan Google Ads dirancang berdasarkan tujuan tertentu. Beberapa jenis iklan Google Ads antara lain:
- Search: Iklan yang muncul pada halaman hasil pencarian Google.
- Performance Max: Iklan yang secara otomatis menampilkan aset iklan tertentu untuk kampanye.
- Display: Iklan teks dan gambar yang muncul pada website, aplikasi, dan games.
- Discovery: Iklan yang muncul di hasil penelusuran YouTube, Gmail, dan lainnya.
- Shopping: Iklan yang menampilkan katalog produk.
- Video: Iklan yang muncul di YouTube.
Setelah memilih tipe kampanye, klik tombol Continue.
4. Pilih Lokasi Penayangan Iklan
Pilih lokasi penayangan iklan, apakah di Search Network atau Display Network. Search Network memungkinkan iklan muncul di hasil penelusuran Google, sedangkan Display Network memungkinkan iklan muncul di platform lain seperti aplikasi atau website pihak ketiga.
5. Tentukan Target Audiens
Tentukan target audiens yang ingin Anda bidik, mulai dari lokasi negara, bahasa, hingga segmentasi audiens yang lebih detail seperti demografik dan ketertarikan. Pengaturan yang tepat akan meningkatkan keberhasilan kampanye pemasaran Anda.
6. Tentukan Budget
Tentukan budget iklan di Google. Budget minimal yang perlu Anda keluarkan adalah Rp50.000. Di bawah tab Budget, ada Bidding yang merupakan anggaran untuk mengiklankan kata kunci tertentu berdasarkan fokus tertentu seperti click atau views. Google Ads akan mengatur penayangan iklan sesuai dengan anggaran yang Anda tetapkan.
7. Masukkan Kata Kunci
Masukkan kata kunci yang sudah Anda riset. Jika bingung, klik tombol Get Keyword Suggestion untuk mendapatkan rekomendasi kata kunci yang tepat.
8. Buat Iklan
Atur tampilan iklan di Google dengan mengatur headline, deskripsi, dan tombol CTA yang diinginkan. Lihat perkiraan tampilan iklan di Google melalui tab Preview.
9. Lakukan Pembayaran
Konfirmasi pembayaran dan selesaikan transaksi dengan melengkapi berbagai info pembayaran seperti billing country, time zone, kode promo, dan data customer. Pilih metode pembayaran yang sesuai, baik manual maupun otomatis. Jika sudah, centang bagian Advertising Program Terms dan klik Print.
Pertanyaan Lain Tentang Cara Pasang Iklan di Google
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cara memasang iklan di Google:
1. Pasang Iklan di Google Ads Cocok untuk Apa?
Google Ads cocok untuk mempromosikan berbagai layanan bisnis secara online. Ini juga bisa mendorong kunjungan ke toko offline Anda.
2. Google Ads Muncul di Mana Saja?
Google Ads bisa muncul di hasil penelusuran Google, Google Play, tab Shopping, dan Google Maps.
3. Apakah Pasang Iklan di Google Berbayar?
Ya, memasang iklan di Google berbayar. Anda hanya perlu membayar iklan yang berhasil mengundang tindakan yang Anda harapkan, misalnya setiap ada orang yang mengklik iklan Anda.
4. Berapa Harga Pasang Iklan di Google?
Harga minimum untuk memasang iklan di Google adalah Rp50.000. Namun, ini bisa berubah tergantung kebijakan Google.
5. Apakah Cara Membuat Iklan di Google Kena Pajak?
Ya, penggunaan iklan Google Ads akan dikenakan pajak sebesar 10%.
Kesimpulan
Setelah memahami cara memasang iklan di Google, Anda dapat mempromosikan bisnis Anda dengan lebih efektif. Pengaturan iklan dapat disesuaikan dengan tujuan kampanye marketing Anda dan target pasar yang Anda bidik. Selain Google Ads, Anda juga bisa mencoba jenis iklan online lainnya seperti Facebook Ads untuk mendukung kampanye marketing Anda.
Sekarang, Anda siap memasang iklan di Google Ads dan meningkatkan potensi bisnis Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses!