Mengapa Anda Membutuhkan Website?
Anda mungkin mengklik artikel ini karena tertarik mengetahui bagaimana cara membuat website. Hal ini sangat wajar mengingat website kini telah menjadi kebutuhan esensial, baik bagi bisnis yang ingin mempromosikan produk mereka maupun individu yang ingin menampilkan portofolio atau karya mereka.
Sayangnya, banyak yang merasa khawatir bahwa proses membuat website itu sangat teknis dan rumit. Padahal, kenyataannya tidak demikian. Oleh karena itu, kami akan membahas secara lengkap tutorial membuat website yang ramah bagi pemula.
Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana bisa ramah bagi pemula? Jawabannya adalah Anda bisa membuat website dari nol tanpa memerlukan kemampuan coding sama sekali. Penasaran? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Cara Membuat Website Profesional dalam 13 Langkah Mudah
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk mulai membuat website:
- Tentukan Jenis Website
- Pilih Platform Website
- Gunakan Layanan Web Hosting yang Tepat
- Daftarkan Nama Domain yang Menarik
- Install WordPress
- Login ke Dashboard WordPress
- Pasang Tema yang Menarik
- Install Plugin yang Dibutuhkan
- Buat Halaman Website Anda
- Kelola Menu di Website
- Optimasi Search Engine Optimization (SEO) Website
- Tingkatkan Keamanan Website
- Monitor Performa Website dengan Install Google Analytics
Mari mulai langkah pertama cara membuat website dari nol!
1. Tentukan Jenis Website yang Akan Anda Buat
Sebelum masuk ke langkah-langkah lebih jauh, Anda perlu menentukan jenis website apa yang ingin Anda buat. Dengan begitu, Anda akan memiliki konsep yang lebih jelas, yang penting untuk pemilihan web hosting, domain, dan tema website.
Jenis Website Populer
Ada beberapa jenis website populer yang bisa Anda pilih:
- Website Toko Online dan Bisnis: Jika Anda memiliki bisnis, Anda bisa membuat website toko online untuk menjual produk, baik barang fisik, produk digital, atau jasa. Banyak bisnis yang sukses dengan toko online, dan ada banyak tutorial mudah bagi pemula. Atau Anda bisa membuat website bisnis untuk menampilkan katalog produk.
- Blog atau Website Pribadi: Blog adalah jenis website yang dikelola secara pribadi atau bersama-sama dengan informasi yang selalu update, baik untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Blog unggul dalam membangun engagement dari pengunjung, didukung oleh fitur komentar yang ada secara default.
- Website Portofolio: Digunakan untuk membangun identitas online secara profesional. Anda bisa memajang karya terbaik Anda untuk memudahkan orang mengetahui keahlian Anda. Sangat penting bagi pekerja di perusahaan maupun freelancer.
- Situs Berita: Jenis website ini berisi artikel berita terbaru, baik bersifat umum maupun untuk wilayah atau topik khusus. Anda tidak perlu memiliki media besar untuk membuat situs berita, cukup hadirkan informasi aktual dan kredibel.
- Website Forum: Website forum bisa menjadi wadah berbagi informasi bagi komunitas online, mulai dari komunitas otomotif, teknologi, hingga penggemar kuliner. Cocok untuk komunitas yang anggotanya berasal dari berbagai wilayah.
- Website Acara: Bisa digunakan untuk acara-acara khusus seperti pernikahan. Anda bahkan bisa membuat undangan digital melalui website.
Jika Anda sudah menentukan jenis website, mari beranjak ke langkah selanjutnya, yaitu menentukan platform website.
2. Pilih Platform Website
Umumnya, website dibangun menggunakan bahasa pemrograman. Namun, cara ini terbilang rumit untuk pemula dan memerlukan waktu yang cukup lama. Untungnya, ada cara membuat website tanpa coding sama sekali, yaitu menggunakan WordPress.
Mengapa WordPress?
WordPress adalah platform yang memungkinkan Anda membuat website dengan mudah tanpa harus menguasai pemrograman. Dengan menggunakan WordPress, Anda hanya perlu melakukan instalasi sekali klik. Cukup masukkan nama, deskripsi website, dan memilih template, website Anda sudah dapat diakses melalui internet.
Kabar baiknya, Anda bisa membuat website gratis menggunakan WordPress. Platform WordPress bersifat free dan open source. Meskipun gratis, kualitas website yang dihasilkan sangat baik. Banyak perusahaan besar seperti SONY Music, Microsoft News Center, The Walt Disney Company, dan The New York Times Company yang menggunakan WordPress untuk website mereka.
3. Gunakan Jenis Web Hosting yang Tepat
Untuk website pribadi yang jumlah pengunjungnya belum banyak, Anda bisa mencoba membuat website gratis. Namun, untuk website penting seperti toko online atau website perusahaan, sebaiknya Anda mengeluarkan sedikit biaya untuk investasi.
Jenis Layanan Hosting
Ada beberapa jenis layanan hosting yang bisa Anda pilih:
- Shared Hosting: Pilihan populer dengan harga terjangkau dan mudah digunakan. Cocok untuk pemula yang baru mulai membuat website.
- Cloud Hosting: Perpaduan antara kemudahan pengelolaan dari shared hosting dan kapasitas besar dari VPS hosting. Cocok untuk yang tidak punya keahlian teknis tetapi membutuhkan kapasitas besar.
- VPS Hosting: Memiliki kapasitas daya tampung trafik lebih tinggi dibanding shared hosting. Disarankan untuk para developer yang sudah punya keahlian teknis karena harus melakukan konfigurasi server secara mandiri.
4. Pilih Nama Domain yang Menarik
Selain hosting, Anda juga membutuhkan nama domain untuk membuat website. Domain adalah alamat untuk website Anda agar bisa diakses melalui browser. Misalnya, ketika orang ingin mengunjungi website sobatcloud.com, mereka hanya perlu mengetikkan www.sobatcloud.com. Domain tidak harus selalu berakhir dengan .COM; Anda bisa memilih dari berbagai ekstensi domain seperti .CO.ID, .WEB.ID, .NET, dan lainnya.
Tips Memilih Nama Domain
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih nama domain:
- Gunakan kata-kata yang mudah dieja dan diingat
- Jangan terpaku hanya pada .COM
- Hindari penggunaan tanda hubung dan angka
- Pastikan nama domain tidak melanggar hak cipta
- Buat nama domain yang singkat, padat, dan jelas
- Sesuaikan dengan citra bisnis atau persona yang ingin Anda bangun
- Sesuaikan dengan asal target pengunjung Anda
- Jangan tunda beli domain agar tidak diambil orang lain
5. Install WordPress di Website Anda
Setelah memilih domain dan hosting, langkah berikutnya adalah menginstal WordPress di website Anda. Jika Anda membeli hosting dengan fitur SOFTACULOUS APPS INSTALLER, Anda tidak perlu repot-repot menginstal WordPress secara manual karena ada fitur Auto Install WordPress. Namun, berikut adalah cara instal WordPress secara manual jika Anda membutuhkannya:
Cara Install WordPress Manual
- Login cPanel: Akses URL cPanel yang diberikan melalui email setelah membeli web hosting.
- Buka Softaculous Installer: Di bagian SOFTACULOUS APPS INSTALLER, klik logo WordPress.
- Klik Tombol Install Now: Pilih “Install Now”.
- Pilih Domain: Isikan nama domain yang akan digunakan untuk instalasi.
- Isi Detail Website: Isi nama dan deskripsi website.
- Masukkan Username dan Password: Tentukan username dan password untuk login ke dashboard WordPress.
- Instalasi Selesai: Setelah proses instalasi selesai, akan tampil pesan sukses yang berisi alamat website beserta URL login ke dashboard admin.
6. Login ke Dashboard Website WordPress Anda
Setelah instalasi WordPress selesai, Anda perlu login ke dashboard untuk mengelola website. Caranya adalah buka www.domainanda.com/wp-admin, masukkan username dan password, dan Anda berhasil masuk ke admin area WordPress.
7. Pasang Tema yang Menarik
Meskipun WordPress memiliki tema default yang menarik, Anda bisa menggantinya sesuai desain yang Anda inginkan. Ada banyak tema WordPress gratis yang bisa Anda pilih. Pastikan memilih tema resmi dan SEO friendly.
Cara Mengganti Tema
- Buka dashboard WordPress dan klik menu Appearance > Themes > Add New.
- Cari tema yang Anda inginkan di kolom pencarian, lalu klik Install.
- Anda juga bisa mengunggah tema dari pihak ketiga menggunakan fitur Upload Theme dalam bentuk file zip.
8. Memasang Plugin WordPress
Plugin sangat penting untuk menambah fungsi website. Berikut adalah cara memasang plugin di WordPress:
- Buka Dashboard WordPress > Plugin > Add New.
- Ketikkan nama plugin atau jenis plugin di kolom pencarian.
- Klik tombol Install untuk memasang plugin.
- Klik Activate agar plugin yang terpasang langsung aktif.
Rekomendasi Plugin
- YoastSEO: Plugin SEO untuk membantu website lebih mudah jadi nomor satu di Google.
- Contact Form 7: Plugin untuk membuat formulir kontak.
- Monster Insights: Plugin untuk mendapatkan data dari Google Analytics.
- WooCommerce: Plugin untuk membuat toko online.
- Jetpack: Plugin multifungsi untuk keamanan SEO dan integrasi dengan layanan WordPress lainnya.
9. Membuat Halaman Website
WordPress memiliki konten berupa posts dan pages. Posts berupa artikel di blog, sedangkan pages berupa halaman situs sesuai kebutuhan. Halaman yang harus dimiliki antara lain:
- Beranda
- Tentang Kami
- Kontak
- Disclaimer
- Privacy Policy
- Halaman Produk
- Halaman Keranjang
Cara Membuat Halaman
- Masuk ke menu Pages > Add New.
- Isi informasi sesuai jenis halaman yang dibuat.
- Klik Publish setelah selesai.
10. Mengatur Menu Website
Dengan menu yang rapi, user experience pengunjung akan lebih baik. Berikut cara membuat menu di website:
- Buka Dashboard WordPress > Appearance > Menus.
- Pilih Create a new menu.
- Isikan nama menu di kolom Menu Name.
- Centang pada pilihan sesuai keinginan Anda di menu Settings.
- Klik Create Menu untuk menyimpan pembuatan menu.
- Pilih halaman atau kategori yang ingin dimasukkan dalam menu di Add menu items.
- Simpan pengaturan setiap kali Anda melakukan perubahan.
11. Optimasi SEO Website Anda
Untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, Anda perlu mengoptimasi SEO website Anda. Berikut tiga langkah awal:
Buat Sitemap
Sitemap adalah daftar halaman website yang dapat diakses oleh user dan search engine. Anda bisa membuat sitemap menggunakan Yoast SEO atau Sitemap XML.
Ubah Permalink
Permalink default WordPress cukup panjang. Untuk SEO yang lebih baik, ubah permalink menjadi Post Name melalui dashboard WordPress di menu Settings > Permalinks.
Install Plugin SEO
Plugin SEO seperti Yoast SEO dapat membantu Anda menambahkan SEO title dan meta deskripsi untuk postingan dan laman website.
12. Perkuat Lapisan Keamanan Website Anda
Pengaturan keamanan default WordPress masih dasar, sehingga diperlukan berbagai langkah optimasi agar website lebih aman. Gunakan plugin keamanan, ubah URL login, dan lakukan backup secara rutin.
13. Install Google Analytics untuk Monitor Performa Website Anda
Google Analytics membantu Anda memahami perilaku pengunjung website. Insight ini dapat digunakan untuk menyediakan konten yang lebih baik. Pasang Google Analytics untuk mengetahui informasi tentang pengunjung Anda.
Sudah Siap Membuat Website dengan Domain Sendiri?
Selamat! Anda telah berhasil membuat website dengan domain sendiri menggunakan WordPress. Kini lengkapi website Anda dengan konten-konten terbaik dan dukung performa website dengan memilih penyedia hosting yang tepat. Jangan ragu untuk menggunakan jasa pembuatan web andal dari sobatcloud.com jika Anda tidak ingin ribet.