Cara Instalasi WordPress di Localhost Menggunakan XAMPP: Panduan Lengkap
Seiring perkembangan teknologi, WordPress telah menjadi salah satu platform paling populer untuk membuat dan mengelola situs web. Salah satu keuntungan menggunakan WordPress adalah fleksibilitasnya, termasuk kemudahan instalasi baik secara online maupun offline. Kali ini, kita akan membahas cara instalasi WordPress di localhost menggunakan XAMPP. Metode ini memungkinkan Anda untuk bekerja dengan WordPress secara offline, yang berguna untuk pengembangan dan pengujian sebelum situs Anda dipublikasikan ke internet.
Persiapan Sebelum Instalasi
1. Persiapan Awal
Langkah pertama dalam instalasi WordPress di localhost adalah mempersiapkan beberapa komponen penting. Anda hanya memerlukan dua elemen utama:
- XAMPP Control Panel: Ini adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk membuat server lokal di komputer Anda. XAMPP mencakup semua yang dibutuhkan untuk menjalankan server web, termasuk Apache dan MySQL. Anda bisa mengunduh XAMPP dari situs resminya dan melakukan instalasi seperti biasa.
- File Instalasi WordPress: Anda juga perlu mengunduh paket instalasi WordPress terbaru dari situs resminya. File ini berisi semua skrip dan file yang diperlukan untuk menjalankan WordPress.
Setelah kedua elemen ini siap, Anda dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Ekstraksi dan Pemasangan WordPress
2. Ekstrak File WordPress di htdocs
Setelah instalasi XAMPP selesai, buka direktori
C:\xampp\htdocs
di komputer Anda. Di dalam folder ini, buatlah sebuah folder baru, misalnya bernama "percobaan". Folder ini akan menjadi direktori utama untuk situs WordPress Anda.Selanjutnya, ekstrak file instalasi WordPress yang telah Anda unduh ke dalam folder "percobaan". Pastikan semua file dan folder WordPress berada di bawah folder ini. Dengan demikian, struktur direktori akan siap untuk instalasi lebih lanjut.
Membangun Database Baru
3. Buat Database Baru di phpMyAdmin
Langkah berikutnya adalah membuat database MySQL baru untuk WordPress. Database ini akan menyimpan semua data yang terkait dengan situs WordPress Anda, seperti konten, pengaturan, dan informasi pengguna.
- Buka XAMPP Control Panel dan jalankan modul Apache dan MySQL dengan mengklik tombol Start.
- Klik tombol Admin pada bagian MySQL. Ini akan membuka antarmuka phpMyAdmin di browser Anda.
- Dalam phpMyAdmin, klik pada tab Database. Di sini, Anda dapat membuat database baru dengan memasukkan nama "percobaan" di kolom yang tersedia, lalu klik Create.
- Setelah database dibuat, klik pada menu Privileges dan pilih Add user account. Isi informasi yang dibutuhkan seperti username, hostname, dan password. Jangan lupa untuk memilih opsi Check all di bagian Global Privileges, lalu klik Go.
Dengan langkah ini, Anda telah berhasil membuat database dan akun pengguna yang diperlukan.
Konfigurasi WordPress
4. Setup Konfigurasi WordPress
Untuk mengkonfigurasi WordPress, buka browser Anda dan ketikkan
localhost/percobaan
di bilah alamat. Halaman pengaturan WordPress akan muncul. Anda perlu memilih bahasa yang diinginkan dan melanjutkan dengan mengklik Continue.Pada tahap berikutnya, Anda harus memasukkan informasi database yang telah Anda buat. Isi formulir dengan:
- Database Name: "percobaan"
- Username: Nama pengguna yang Anda buat sebelumnya.
- Password: Kata sandi yang Anda tetapkan untuk pengguna tersebut.
- Database Host: "localhost"
- Table Prefix: Biarkan default, kecuali Anda memiliki alasan khusus untuk mengubahnya.
Klik Submit dan lanjutkan dengan memilih Run the installation. Anda akan diminta untuk mengisi beberapa informasi situs Anda seperti judul situs, username, dan password untuk login ke WordPress. Informasi ini berguna untuk mengakses dashboard WordPress Anda di masa mendatang.
Mengakses Dashboard WordPress
5. Login ke Dashboard WordPress
Setelah instalasi selesai, Anda dapat mengakses dashboard WordPress. Klik tombol Log in dan masukkan username serta password yang telah Anda buat. Anda akan diarahkan ke dashboard WordPress yang sudah siap digunakan.
Dashboard ini merupakan pusat kendali situs WordPress Anda, di mana Anda dapat mengelola konten, tema, plugin, dan berbagai pengaturan lainnya. Jika Anda ingin mengaksesnya di lain waktu, cukup buka
localhost/percobaan/wp-admin
di browser Anda. Pastikan modul Apache dan MySQL di XAMPP selalu dalam keadaan aktif.Manfaat Instalasi WordPress di Localhost
Instalasi WordPress di localhost menggunakan XAMPP memiliki banyak manfaat, khususnya bagi pengembang dan pemula yang ingin belajar mengelola WordPress tanpa harus terhubung ke internet.
- Keamanan dan Privasi: Situs yang di-host di localhost hanya dapat diakses di komputer Anda, sehingga lebih aman dari serangan dan peretasan online.
- Pengembangan dan Pengujian: Anda dapat mengembangkan tema atau plugin WordPress baru tanpa risiko mengganggu situs online Anda. Ini juga memungkinkan Anda melakukan debugging dan perbaikan tanpa adanya downtime di situs yang sudah live.
- Staging dan Kloning: Anda bisa membuat salinan situs online Anda di localhost untuk keperluan pengembangan lebih lanjut. Hal ini sangat berguna ketika Anda ingin menguji perubahan sebelum menerapkannya di situs yang sebenarnya.
Kesimpulan
Menginstal WordPress di localhost menggunakan XAMPP adalah metode yang efisien untuk mengembangkan situs web secara offline. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat dengan mudah membuat dan mengelola situs WordPress di komputer Anda sendiri. Setelah Anda puas dengan pengembangan di localhost, Anda dapat memindahkan situs tersebut ke server hosting untuk diakses publik. Pilihlah layanan hosting yang optimal untuk WordPress agar kinerja situs Anda tetap terjaga. Dengan paket hosting yang tepat, Anda dapat dengan mudah mengelola situs WordPress Anda, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.