Apa Itu XAMPP dan Kepanjangannya?
XAMPP adalah software yang berfungsi sebagai web server lokal yang memungkinkan pengembangan website, aplikasi, dan database secara offline sebelum diunggah ke server online. XAMPP merupakan akronim dari beberapa komponen utama yang membentuknya, yaitu: Cross Platform, Apache, MariaDB, PHP, dan Perl. Software ini sangat membantu bagi pengembang yang ingin memastikan bahwa semua elemen dari website atau aplikasi mereka berjalan dengan lancar sebelum dipublikasikan.
X – Cross Platform
Salah satu elemen penting dari XAMPP adalah sifat cross-platform-nya. Ini berarti XAMPP dapat diinstal dan digunakan pada berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Linux, dan OS X. Hal ini memudahkan para pengembang untuk menggunakan alat ini tanpa perlu khawatir tentang kompatibilitas dengan sistem operasi yang mereka gunakan.
A – Apache
Apache adalah server web default yang digunakan dalam XAMPP. Ini berfungsi untuk mengatur transfer data antara website dan pengunjung, serta bertindak sebagai distributor untuk fitur atau komponen lain. Apache adalah salah satu server web paling populer dan telah diadopsi oleh banyak perusahaan besar.
M – MariaDB
MariaDB menggantikan MySQL sebagai software DBMS dalam XAMPP sejak versi 5.5.30 dan 5.6.14. MariaDB adalah sistem manajemen basis data relasional open-source yang dirancang untuk mengelola data dan mempermudah manipulasi database.
P – PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan website sisi backend. Dengan PHP, pengembang dapat membangun logika dan proses transfer data untuk website atau aplikasi web mereka.
P – Perl
Perl adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk keperluan yang lebih kompleks, seperti pembuatan aplikasi GUI dan pemrograman jaringan. Meskipun tidak sepopuler PHP, Perl tetap menjadi bagian integral dari XAMPP untuk mendukung berbagai kebutuhan pengembangan.
Sejarah XAMPP dari Awal hingga Sekarang
XAMPP pertama kali dikembangkan pada tahun 2002 oleh dua pengembang bernama Kai ‘Oswald’ Seidler dan Kay Vogelgesang. Mereka mendirikan proyek non-profit bernama Apache Friends dengan tujuan mempromosikan penggunaan Apache Web Server yang saat itu dianggap sulit untuk diinstal dan diintegrasikan dengan modul lain seperti MariaDB, PHP, dan Perl. Versi pertama dari XAMPP dirilis pada tanggal 4 September 2002.
Sejak itu, XAMPP terus berkembang dan memperluas fungsionalitasnya. Dari sebuah server web Apache yang sederhana, XAMPP kini menjadi perangkat lunak yang berisi puluhan modul dan komponen. Dukungan dari kontributor internal dan komunitas luar telah memungkinkan XAMPP untuk terus berinovasi dan merilis versi baru demi kenyamanan pengguna. Versi terbaru, XAMPP 8.1.6, dirilis pada 16 Mei 2022.
Fungsi XAMPP dan Kegunaannya
Setelah memahami apa itu XAMPP dan sejarahnya, saatnya mengetahui fungsi dan kegunaan utamanya. XAMPP menawarkan berbagai fungsi yang memudahkan pengembangan web, antara lain:
Mengelola Database MySQL dengan phpMyAdmin
XAMPP memungkinkan pengelolaan database MySQL melalui aplikasi berbasis web bernama phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, pengguna dapat membuat, mengedit, dan menghapus database serta membuat pengguna administrator tanpa memerlukan koneksi internet. Tampilan phpMyAdmin di XAMPP sama dengan versi online-nya, sehingga memudahkan pengguna yang ingin belajar tentang database sebelum beralih ke layanan hosting.
Menjalankan Script PHP, Laravel, dan CodeIgniter
XAMPP mendukung eksekusi script yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP, baik script native maupun yang menggunakan framework seperti Laravel dan CodeIgniter. Meskipun script PHP dapat dijalankan secara offline tanpa XAMPP, hampir semua website memerlukan database, sehingga XAMPP menawarkan solusi lengkap dengan integrasi database dan koneksi PHP ke MySQL.
Menginstall WordPress secara Offline
XAMPP juga memungkinkan instalasi WordPress secara offline, yang berguna untuk belajar, membuat plugin atau tema custom, serta melakukan debugging atau maintenance website. Dengan XAMPP, pengguna dapat bereksperimen dengan WordPress tanpa khawatir mempengaruhi website yang sudah online.
Fitur-fitur XAMPP Web Server
Berikut adalah fitur-fitur yang tersedia di XAMPP versi terbaru, 8.1.6:
Apache Web Server
Apache HTTP Server adalah aplikasi web server yang menghubungkan server dan pengguna. Dikelola oleh Apache Software Foundation, Apache telah menjadi pilihan populer bagi banyak perusahaan ternama.
MariaDB
MariaDB adalah DBMS relasional open-source yang menyediakan kinerja lebih gesit, dukungan GIS, dan kemudahan mengelola database jenis NoSQL.
PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun bagian back end website, dan mendukung berbagai framework seperti Laravel, CodeIgniter, dan Yii.
phpMyAdmin
phpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web untuk mengelola database MySQL, meskipun XAMPP tidak lagi menggunakan MySQL sebagai default DBMS.
OpenSSL
OpenSSL adalah software sertifikat SSL untuk mengamankan transfer data antara server dan komputer dengan mengenkripsi data.
Webalizer
Webalizer adalah software analisis untuk mengetahui performa website dengan merekam aktivitas pengunjung dan menyajikannya dalam bentuk statistik.
FileZilla FTP Server
FileZilla adalah aplikasi FTP yang memudahkan proses transfer file antara server dan komputer. Fitur ini hanya tersedia di XAMPP untuk Windows.
Mercury Mail Transport System
Mercury MTS adalah software mail server yang mengelola proses transfer email, mendukung protokol seperti SMTP, POP3, dan IMAP. Fitur ini juga hanya tersedia di XAMPP untuk Windows.
Strawberry Perl Portable
Strawberry Perl adalah environment untuk bahasa Perl di Windows, menyediakan modul, library, dan tools resmi serta beberapa modul tidak resmi yang banyak digunakan.
Tomcat
Tomcat adalah web server HTTP yang mendukung aplikasi berbasis bahasa pemrograman Java, meningkatkan kemampuan aplikasi Java agar dapat berjalan di web server.
XAMPP Control Panel
Control Panel adalah alat manajemen untuk mengelola fitur-fitur XAMPP, memungkinkan pengguna untuk menjalankan, menjeda, dan menonaktifkan komponen XAMPP.
XAMPP adalah Web Server Lokal Wajib Coba!
XAMPP menawarkan solusi lengkap bagi pengembang yang ingin belajar membuat database, mengembangkan website, atau bereksperimen dengan WordPress secara offline. Dengan fitur-fitur yang komprehensif, XAMPP memudahkan proses pengembangan sebelum website atau aplikasi diunggah ke server online. Selain itu, XAMPP Control Panel memudahkan manajemen komponen yang terintegrasi dalam software ini, menjadikannya pilihan yang ideal bagi pengembang pemula maupun profesional.