Penggunaan Proxy dalam Aktivitas Online: Keamanan dan Efisiensi!
Saat melakukan aktivitas online, perangkat Anda harus terhubung dengan jaringan internet. Begitu komputer, laptop, atau perangkat mobile Anda terhubung dan mendapatkan akses alamat IP (Internet Protocol), server/router/ISP akan mendapatkan informasi mengenai perangkat yang Anda gunakan. Beberapa di antaranya termasuk lokasi, jenis perangkat, bahkan informasi pengguna.
Tentu hal ini dapat menjadi kurang nyaman jika identitas asli yang kita gunakan diketahui oleh orang lain atau website yang kita kunjungi. Adakah cara untuk menyembunyikannya? Tentu ada, salah satunya adalah dengan menggunakan proxy. Apa itu proxy dan bagaimana cara menggunakannya? Kita akan mengulasnya pada artikel ini. Namun, sebelum itu, kita ulas sedikit mengenai internet protocol.
Asal Mula Alamat Internet Protocol (IP)
Anda mungkin tidak mengetahui bahwa setiap kali mengakses website, secara otomatis internet akan memberikan perangkat sebuah ‘alamat’. Alamat ini kita kenal dengan sebutan Internet Protocol (IP). IP digunakan untuk mengidentifikasi ke mana server harus mengirimkan konten website. Jadi, perangkat lain/server tahu arah sebuah informasi (email, data website, foto, dan lain sebagainya) dikirimkan kembali ke perangkat/komputer yang Anda gunakan.
Alamat yang digunakan oleh perangkat Anda merupakan alamat IP publik yang semua perangkat pasti mempunyainya untuk mengakses secara online. Tanpa alamat ini, perangkat tidak bisa digunakan untuk melakukan aktivitas secara online dan aktivitas online lainnya tidak bisa menjangkau perangkat yang Anda gunakan. Inilah bagaimana kita terhubung dengan dunia yang bahkan kita tidak beranjak dari kursi kerja.
Namun, ada beberapa kenyataan terkait dengan IP publik yang memang mengganggu beberapa orang:
- IP dapat digunakan untuk memblokir akses pengguna.
- IP dapat digunakan untuk mengidentifikasi nama kita melalui jaringan internet di seluruh dunia, bahkan informasi yang didapat bisa lebih dari itu.
- Apabila IP digunakan oleh seseorang yang mempunyai kemampuan untuk membobol (hacker) dapat menjadi ancaman yang serius.
Apa Itu Proxy?
Proxy adalah suatu sistem yang memungkinkan kita untuk bisa mengakses jaringan internet menggunakan IP yang berbeda dengan yang diterima oleh perangkat. Sistem ini menggunakan proxy server untuk dapat bekerja. Sedangkan proxy server itu sendiri merupakan perangkat atau komputer yang digunakan untuk menyediakan layanan proxy.
Sehingga, Anda tetap menggunakan jaringan internet yang digunakan sekarang dan hubungkan ke proxy server. Anda dapat menggunakan beberapa penyedia proxy server gratis yang sudah banyak ditawarkan di internet. Sangat mudah untuk menemukan penyedia proxy server, seperti penyedia tas, buku, sepatu, dan baju secara online. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai fungsi proxy dan cara kerjanya.
Manfaat Menggunakan Proxy
Ada beberapa alasan yang perlu Anda ketahui kenapa harus menggunakan proxy sebagai jembatan untuk mengakses jaringan internet. Salah satunya ialah karena akses yang diblokir sehingga tidak bisa membuka situs dari negara atau alamat IP tertentu.
Di bawah ini beberapa alasan pengguna beralih menggunakan proxy dan mungkin Anda tertarik untuk menggunakannya juga:
- Beberapa pengguna tidak ingin identitasnya diketahui: lokasi dan alamat IP yang digunakan, maka mereka menyembunyikannya dengan menggunakan proxy.
- Terkadang beberapa sekolah melakukan pembatasan akses pada website tertentu. Proxy digunakan oleh siswa untuk menyiasatinya sehingga bisa mengakses website yang diblokir.
- Pengguna yang pergi ke luar negeri dan memblokir akses ke negara asal atau rumah Anda.
- Kantor atau penyedia layanan internet di rumah memblokir akses ke sosial media atau situs lainnya.
Jenis-jenis Proxy
Proxy server adalah alat yang berguna dalam mengakses internet secara anonim, tetapi tidak semua proxy bekerja dengan cara yang sama. Berikut ini adalah beberapa jenis proxy beserta contoh dan cara kerjanya:
1. Transparent Proxy
Cara Kerja: Transparent proxy adalah jenis proxy yang paling dasar dan paling mudah dideteksi. Jenis proxy ini menginformasikan kepada website yang Anda kunjungi bahwa koneksi yang dilakukan menggunakan proxy. Selain itu, transparent proxy juga meneruskan alamat IP asli pengguna kepada website tujuan.
Contoh Penggunaan: Transparent proxy sering digunakan di lingkungan perkantoran atau sekolah untuk memantau dan mengontrol aktivitas internet pengguna. Misalnya, seorang administrator jaringan dapat menggunakan transparent proxy untuk memblokir akses ke situs tertentu atau memonitor aktivitas online tanpa sepengetahuan pengguna.
Kelebihan:
- Mudah diimplementasikan.
- Dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol aktivitas pengguna.
Kekurangan:
- Kurang aman karena alamat IP asli pengguna tetap terdeteksi.
- Tidak efektif dalam melindungi privasi pengguna.
2. Anonymous Proxy
Cara Kerja: Anonymous proxy mengidentifikasi dirinya sebagai proxy server kepada website yang diakses, tetapi tidak mengirimkan alamat IP asli pengguna. Dengan demikian, website yang diakses tidak dapat mengetahui alamat IP asli pengguna, tetapi tetap menyadari bahwa pengguna terhubung melalui proxy.
Contoh Penggunaan: Anonymous proxy cocok digunakan oleh individu yang ingin menjaga privasi mereka saat berselancar di internet tanpa sepenuhnya menyembunyikan identitas penggunaan proxy. Ini sering digunakan oleh pengguna yang ingin mengakses konten yang dibatasi secara geografis tanpa mengungkapkan alamat IP asli mereka.
Kelebihan:
- Melindungi alamat IP asli pengguna.
- Dapat digunakan untuk mengakses konten yang dibatasi.
Kekurangan:
- Masih dapat dideteksi oleh website sebagai proxy, sehingga beberapa layanan mungkin memblokir akses.
3. Distorting Proxy
Cara Kerja: Distorting proxy bekerja dengan memberikan alamat IP yang berbeda kepada website yang diakses, sambil tetap mengidentifikasi dirinya sebagai proxy server. Dengan cara ini, website tujuan tidak dapat mengetahui alamat IP asli pengguna, tetapi akan menerima alamat IP palsu yang diberikan oleh proxy.
Contoh Penggunaan: Distorting proxy sering digunakan untuk menyembunyikan lokasi geografis pengguna. Misalnya, seseorang yang berada di Indonesia dapat menggunakan distorting proxy untuk membuat dirinya tampak seolah-olah mengakses internet dari Amerika Serikat.
Kelebihan:
- Membingungkan website tentang lokasi geografis pengguna.
- Tetap menjaga beberapa tingkat anonimitas.
Kekurangan:
- Masih diidentifikasi sebagai proxy, sehingga tidak sepenuhnya menyembunyikan identitas.
4. High Anonymity Proxy (Elite Proxy)
Cara Kerja: High anonymity proxy, juga dikenal sebagai elite proxy, adalah jenis proxy yang paling canggih dalam hal privasi. Proxy ini tidak hanya menyembunyikan alamat IP asli pengguna tetapi juga menyembunyikan fakta bahwa koneksi dilakukan melalui proxy. Dengan demikian, website yang diakses tidak dapat mendeteksi bahwa pengguna terhubung melalui proxy.
Contoh Penggunaan: High anonymity proxy digunakan oleh pengguna yang sangat memperhatikan privasi, seperti jurnalis atau aktivis yang bekerja di lingkungan yang sensitif. Mereka menggunakan jenis proxy ini untuk menghindari pelacakan dan penyensoran oleh pemerintah atau entitas lain.
Kelebihan:
- Memberikan tingkat anonimitas tertinggi.
- Tidak terdeteksi sebagai proxy oleh website yang diakses.
Kekurangan:
- Biasanya lebih lambat dan lebih sulit ditemukan dibandingkan dengan jenis proxy lainnya.
- Mungkin memerlukan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis proxy lainnya.
Fungsi Proxy
Berdasarkan beberapa ulasan yang kita bahas sebelumnya, ada beberapa fungsi proxy pada umumnya, antara lain:
Meningkatkan Keamanan Pengguna
Server proxy mempunyai fungsi untuk menghalangi website mencatat alamat IP asli Anda karena yang terdeteksi oleh website adalah alamat alamat IP server proxy. Jadi menggunakan proxy server sama saja melakukan koneksi online secara anonim. Hal ini untuk mengantisipasi alamat IP Anda diketahui oleh banyak orang. Seperti yang diulas tadi, alamat IP dapat memberikan informasi negara dan kota asal Anda.
Pemantauan Trafik
Proxy bisa digunakan untuk memonitoring pengguna internet mengakses apa saja. Hal ini bagus untuk diterapkan di lembaga pendidikan maupun perusahaan, untuk memantau penyalahgunaan internet. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Squid.
Mengakses Jaringan atau Website yang Diblokir
Terkadang beberapa konten disembunyikan oleh pemilik atau dibatasi secara geografis, sebagian besar karena regulasi jaringan dan hak cipta. Namun, server proxy menyembunyikan alamat situs Anda dan kemudian menggunakan alamat server proxy.
Bagaimana Cara Kerja Proxy?
Server proxy bertugas untuk meneruskan koneksi Anda ke alamat website yang ingin dibuka. Apa maksudnya?
Secara normal, ketika Anda mengetikkan alamat website, Internet Service Provider (ISP) membuat sebuah permintaan kepada Anda untuk mengkoneksikannya dengan alamat tujuan. Akan tetapi, berbeda kondisinya ketika menggunakan server proxy. Koneksi yang Anda gunakan akan terhubung terlebih dahulu ke server proxy. Baru kemudian server proxy meneruskan permintaan Anda ke alamat tujuan. Cara ini membuat alamat IP asli yang Anda gunakan tidak dapat terdeteksi oleh website dan yang Anda gunakan adalah alamat IP server proxy.
Resiko Menggunakan Proxy
Meskipun banyak menawarkan sistem keamanan bagi pengguna server proxy, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Perlu diketahui bahwa tidak semua server proxy menawarkan keamanan yang sama.
Server Proxy Tidak Melakukan Enkripsi
Beberapa server proxy tidak melakukan enkripsi, kemungkinan ini yang disebut dengan jenis transparent proxy, seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya. Tentu ini tidak terlalu bisa memaksimalkan dari tujuan penggunaan proxy. Identitas perangkat yang Anda gunakan untuk mengakses halaman website atau situs tertentu masih dapat diketahui dengan jelas.
Server Proxy Mencatat Riwayat Aktivitas yang Melewatinya
Meskipun beberapa server proxy memalsukan identitas kita pada waktu menjelajah di internet, tapi tidak jarang server ini menyimpan data pengguna yang menggunakan layanannya. Apalagi jika pengguna menggunakan server proxy maka segala aktivitas akan dilalui dari server tersebut terlebih dahulu.
5 Kekurangan Proxy dan Tantangan Penggunaannya
Meskipun proxy server menawarkan sejumlah manfaat, seperti anonimitas dan akses ke konten yang dibatasi geografis, penggunaannya tidak bebas dari risiko. Ada beberapa kelemahan dan potensi masalah yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengandalkan proxy untuk keamanan atau privasi online. Berikut adalah lima kekurangan utama dalam penggunaan proxy server:
1. Tidak Sepenuhnya Melindungi dari Serangan Cyber
Meskipun proxy server dapat membantu menyembunyikan alamat IP Anda dan meningkatkan anonimitas, banyak dari mereka tidak menawarkan enkripsi yang memadai. Ini berarti bahwa data yang dikirim melalui proxy masih rentan terhadap serangan cyber, terutama jika hacker menggunakan teknik canggih untuk mencuri informasi. Tanpa enkripsi yang kuat, proxy tidak dapat melindungi data pribadi Anda secara penuh dari ancaman yang mungkin muncul.
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan proxy gratis tanpa enkripsi, informasi sensitif seperti kata sandi atau detail keuangan bisa saja diambil oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.
2. Proxy Gratis Memiliki Risiko Lebih Tinggi
Menggunakan layanan proxy gratis bisa menjadi pilihan yang menggoda, tetapi sering kali proxy semacam ini memiliki risiko yang lebih besar. Proxy gratis biasanya menggunakan infrastruktur yang kurang canggih, termasuk hardware dan back-end yang tidak terlindungi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam hal kinerja, seperti koneksi yang lambat, serta celah keamanan yang dapat dieksploitasi.
Selain itu, beberapa layanan proxy gratis mungkin membiayai operasional mereka dengan cara mengumpulkan dan menjual data pengguna. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan proxy gratis yang menawarkan layanan tanpa biaya, karena mereka mungkin mengambil keuntungan dari data Anda tanpa sepengetahuan Anda.
3. Mudah Dilacak dan Rentan Disusupi
Proxy server bertindak sebagai perantara antara perangkat pengguna dan internet, sehingga mereka menyimpan banyak data, termasuk informasi pribadi pengguna. Karena itu, proxy server menjadi target utama bagi hacker. Jika seorang hacker berhasil menyusupi proxy server, mereka dapat mengakses dan mencuri informasi sensitif, seperti riwayat browsing, alamat IP asli, dan bahkan data login.
Risiko ini semakin tinggi pada proxy yang tidak memiliki tingkat keamanan yang memadai. Sebagai pengguna, penting untuk menyadari bahwa meskipun proxy bisa memberikan anonimitas, mereka juga bisa menjadi sumber kebocoran data jika disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
4. Proxy Memantau Aktivitas Internet Anda
Salah satu kekurangan utama dari penggunaan proxy adalah bahwa aktivitas internet Anda sering kali dipantau dan dicatat. Layanan proxy, terutama yang gratis, mungkin melacak data pengguna untuk berbagai tujuan, termasuk iklan tertarget atau bahkan menjual data ke pihak ketiga. Meskipun ini tidak selalu berbahaya, hal ini dapat membahayakan privasi Anda jika data tersebut jatuh ke tangan yang salah.
Beberapa proxy juga bisa menyuntikkan iklan atau kode berbahaya ke dalam data yang dikirim ke dan dari perangkat Anda. Ini tidak hanya mengganggu pengalaman pengguna tetapi juga berpotensi membahayakan keamanan perangkat Anda.
5. Keterbatasan dalam Akses dan Kecepatan
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengguna proxy adalah keterbatasan akses dan kecepatan. Proxy, terutama yang gratis atau dengan sumber daya terbatas, cenderung memiliki bandwidth yang terbatas, yang dapat mengakibatkan kecepatan internet yang lebih lambat. Hal ini sangat mengganggu, terutama saat Anda mencoba mengakses konten streaming atau mengunduh file besar.
Selain itu, beberapa situs web atau layanan online mungkin mendeteksi penggunaan proxy dan memblokir akses, sehingga mengurangi efektivitas proxy untuk mengakses konten tertentu. Ini menjadi masalah jika Anda mengandalkan proxy untuk bypass pembatasan geografis atau firewall yang ketat.
Cara Mengaktifkan Proxy di Browser
Ketika Anda ingin menggunakan server proxy, terdapat pengaturan yang harus dilakukan di browser. Nah, cara mengaktifkan proxy di web browser adalah sebagai berikut:
Google Chrome
- Klik “Customize” dan “Control Button” yang biasanya ada di bagian atas kanan tampilan browser (፧).
- Kemudian pada panel pencarian Anda dapat mencari dengan kata kunci ‘proxy’.
- Pilih “Open proxy settings”.
- Klik LAN Settings.
- Centang “Use a proxy server for your LAN” box.
- Kemudian masukkan alamat IP dari server dan port yang ingin digunakan.
- Klik “OK”.
- Anda dapat mengeceknya melalui website Whats My IP untuk memastikan alamat IP sudah berubah.
Firefox
- Klik tombol FireFox.
- Pilih Options.
- Klik Options pada tab baru.
- Selanjutnya klik Tab Advanced.
- Anda akan menemukan Manual Proxy Setting.
- Pada bagian HTTP Proxy Box masukkan alamat IP server dan nomor port.
- Klik “OK”.
- Anda dapat mengeceknya melalui website Whats My IP untuk memastikan alamat IP sudah berubah.
Cara Setting Proxy di Windows dan Mac
1. Setting Proxy di Windows
Pada sistem operasi Windows, pengaturan proxy dapat diakses melalui:
- Buka Pengaturan Jaringan: Masuk ke menu Settings pada Windows, kemudian pilih “Network & Internet”.
- Akses Proxy Settings: Di bagian ini, pilih “Proxy” dari menu di sisi kiri. Masukkan alamat IP dan port dari proxy server yang ingin digunakan.
Windows memungkinkan pengaturan proxy untuk aplikasi individual atau secara global untuk semua koneksi internet pada perangkat.
2. Setting Proxy di Mac
Untuk pengguna Mac, langkah-langkah setting proxy adalah sebagai berikut:
- Buka System Preferences: Klik ikon Apple di pojok kiri atas, lalu pilih “System Preferences”.
- Pilih Network: Di jendela System Preferences, pilih “Network”. Kemudian pilih jaringan yang Anda gunakan dari daftar di sisi kiri.
- Akses Pengaturan Proxy: Klik “Advanced”, lalu pilih tab “Proxies”. Di sini, Anda bisa memasukkan informasi proxy server yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Setting Proxy di Smartphone
1. Setting Proxy di Pengaturan WiFi
Jika Anda menggunakan WiFi pada smartphone, setting proxy dapat dilakukan melalui pengaturan WiFi:
- Akses Pengaturan WiFi: Masuk ke Settings pada smartphone Anda, pilih “WiFi”, lalu pilih jaringan WiFi yang sedang digunakan.
- Atur Proxy: Setelah memilih jaringan, cari opsi pengaturan proxy. Biasanya, Anda dapat memilih antara “Manual” atau “Auto”. Jika memilih “Manual”, Anda harus memasukkan alamat IP dan port proxy secara manual.
2. Setting Proxy di Pengaturan APN
Jika Anda menggunakan mobile data, proxy dapat diatur melalui pengaturan APN:
- Masuk ke Pengaturan APN: Di Settings, pilih “Mobile Networks” atau “Cellular Networks”, lalu akses pengaturan “APN” (Access Point Names).
- Masukkan Detail Proxy: Pada pengaturan APN, Anda dapat memasukkan alamat IP dan port proxy yang diperlukan.
Kesimpulan Pembahasan Proxy
Server proxy dapat Anda gunakan untuk menyembunyikan beberapa informasi perangkat saat menjelajah internet seperti lokasi pengakses dan alamat IP. Tentu masih ada fungsi-fungsi lain yang dijelaskan pada ulasan tadi. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan juga, seperti tidak semua server proxy melakukan pengaturan yang sama. Konfigurasi proxy server juga dapat dilakukan dengan sederhana, jadi mudah diikuti pengguna baru.