Apa Itu IP Address: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Apa Itu IP Address?

Pengertian IP Address

IP address atau Internet Protocol address adalah deretan angka unik yang dimiliki setiap perangkat yang terhubung ke jaringan, seperti komputer, ponsel, server website, atau perangkat lainnya. Fungsi utama dari IP address ini adalah untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan dan memungkinkan komunikasi antar perangkat. Deretan angka dalam IP address dipisahkan oleh tanda titik, misalnya 192.168.1.1. Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki alamat IP sendiri yang dikhususkan untuk perangkat tersebut.

Struktur dan Fungsi IP Address

IP address terdiri dari dua bagian utama, yaitu Network ID dan Host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang mengidentifikasi jaringan tempat perangkat terhubung, sedangkan Host ID mengidentifikasi perangkat atau host tertentu dalam jaringan tersebut. Kedua bagian ini memungkinkan perangkat untuk saling berkomunikasi di dalam jaringan komputer. Misalnya, jika Anda ingin mengirim data dari komputer Anda ke komputer lain di jaringan yang sama, IP address akan memastikan data tersebut sampai ke tujuan yang tepat.

Cara Kerja IP Address

Proses Identifikasi dan Lokasi

Cara kerja IP address melibatkan penggunaan Internet Protocol (IP) untuk mengidentifikasi dan menemukan lokasi perangkat dalam jaringan komputer. Setiap perangkat seperti komputer, ponsel, smart TV, atau printer yang terhubung ke jaringan akan diberi alamat IP khusus yang unik. Proses ini dimulai ketika perangkat terhubung ke jaringan dan meminta alamat IP dari penyedia layanan internet (ISP) atau dari router jaringan lokal. Setelah perangkat diberi alamat IP, perangkat tersebut dapat mulai mengirim dan menerima data melalui jaringan menggunakan alamat tersebut.

Pengiriman Data Melalui Paket

Data yang dikirim melalui internet dibagi menjadi paket-paket kecil. Setiap paket data tersebut dilengkapi dengan alamat sumber dan alamat tujuan, yang merupakan alamat IP perangkat pengirim dan alamat IP perangkat penerima. Router atau perangkat jaringan lainnya yang bertugas mengarahkan paket data akan menggunakan tabel rute yang menyimpan informasi tentang jaringan dan alamat IP yang terhubung. Dengan begitu, perangkat-perangkat tersebut bisa berkomunikasi, menerima, dan mengirimkan data.

BACA JUGA :  9+ Blogger Indonesia Inspiratif yang Wajib Kamu Follow

Fungsi IP Address

Identifikasi dan Komunikasi Antar Perangkat

IP address berfungsi sebagai identitas unik bagi setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. Fungsi ini memungkinkan setiap perangkat untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Misalnya, ketika Anda mengirim email dari komputer Anda, IP address memastikan email tersebut dikirim dari komputer Anda ke server email penerima secara tepat dan tanpa kesalahan.

Rute Paket Data

Selain sebagai identifikasi perangkat, IP address juga berperan dalam merutekan paket data. Ketika data dikirim dari satu perangkat ke perangkat lain, router menggunakan alamat IP untuk menentukan rute terbaik untuk mengirimkan data tersebut. Hal ini memastikan bahwa data dikirimkan dengan efisien dan sampai ke tujuan yang benar.

Konfigurasi Jaringan

IP address juga berfungsi dalam konfigurasi jaringan. Misalnya, dalam jaringan lokal, perangkat seperti printer nirkabel dapat diakses oleh komputer lain di jaringan yang sama melalui IP address. Hal ini memudahkan pengguna untuk mencetak dokumen tanpa harus menghubungkan perangkat secara langsung.

Versi IP Address

IPv4

IPv4 (Internet Protocol version 4) adalah versi IP address yang paling banyak digunakan dan telah ada sejak internet mulai digunakan secara komersial. IPv4 memiliki panjang angka 32 bit dan terdiri dari empat kumpulan angka yang dipisahkan oleh titik. Setiap kumpulan angka tersebut adalah representasi desimal dari delapan digit (bit) angka biner. Contoh alamat IPv4 adalah 192.168.1.1. IPv4 dapat menampung hampir 4,3 miliar alamat IP.

IPv6

IPv6 (Internet Protocol version 6) adalah versi IP address yang diciptakan untuk mengatasi keterbatasan kapasitas IPv4. IPv6 memiliki panjang angka 128 bit dan terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan oleh titik dua. IPv6 dapat menampung hingga 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat IP. Contoh alamat IPv6 adalah 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334. IPv6 menawarkan lebih banyak kombinasi angka dan huruf, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan alamat IP di masa depan.

Jenis-Jenis IP Address

IP Publik

IP publik adalah alamat IP yang dapat diakses melalui jaringan internet. Alamat IP publik dimiliki oleh perangkat yang diperuntukkan untuk khalayak umum, seperti server website, server email, dan router Wi-Fi. Alokasi untuk rentang angka IP address berjenis publik diatur oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Organisasi yang ingin mendapatkan jatah alamat IP publik harus meminta izin ke badan otoritatif tersebut.

BACA JUGA :  27 Contoh Copywriting Produk dan Headline Terbaik!

IP Privat

IP privat digunakan untuk komunikasi pada jaringan lokal. Contoh perangkat yang memiliki IP privat adalah laptop, PC, dan ponsel. Perangkat ini dapat berkomunikasi satu sama lain tanpa melalui koneksi internet, tetapi pada jaringan lokal. Meskipun perangkat tersebut memiliki IP privat, mereka tetap dapat mengakses internet melalui IP publik milik router internet sebagai perantara.

IP Dinamis

Alamat IP dinamis adalah jenis IP address yang biasanya dimiliki oleh umum dan diberikan oleh penyedia layanan internet secara cuma-cuma. Alamat IP ini tidak bersifat abadi dan dapat berubah satu kali setiap minggu, bulan, atau tahun. Pergantian alamat IP dinamis juga dapat terjadi ketika perangkat atau router internet di-restart. Prinsip penggunaan IP dinamis adalah bergiliran untuk mengatasi keterbatasan jumlah IP address.

IP Statis

Alamat IP statis adalah IP address yang “dibooking” oleh pihak yang menggunakannya. Pengguna yang melakukan reservasi terhadap alamat IP statis biasanya adalah penyedia layanan web hosting, virtual private network (VPN), dan server file transfer protocol (FTP). Mereka membutuhkan IP address yang tidak berubah karena layanan yang bergantung padanya. Untuk mendapatkan alamat IP statis, pengguna harus membayar sejumlah biaya yang diberikan oleh penyedia layanan internet.

Shared IP

Shared IP adalah alamat IP yang digunakan bersama-sama oleh semua pengguna pada suatu server, terutama pada server shared web hosting. Semua nama domain milik seorang pengguna juga memakai alamat IP yang sama. Shared IP memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi sumber daya server, termasuk IP address-nya.

Dedicated IP

Dedicated IP adalah alamat IP yang hanya digunakan oleh satu domain. Alamat IP ini biasanya ditawarkan pada server Dedicated Hosting dan Cloud VPS Hosting. Beberapa penyedia layanan web hosting Indonesia juga memperbolehkan pelanggannya untuk menggunakan dedicated IP pada server shared hosting. Dedicated IP cocok bagi pengguna yang ingin membangun website dengan data sensitif dan traffic tinggi.

BACA JUGA :  Apa Itu Bot? Ini Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Kelas IP Address

IP address IPv4 dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan rentang angka dan jumlah maksimal alamat IP dan jaringan:

Kelas A

  • Rentang angka: 0.0.0.0 – 127.255.255.255
  • Jumlah maksimal alamat IP: 16.777.216
  • Jumlah maksimal jaringan: 128

Kelas B

  • Rentang angka: 128.0.0.0 – 191.255.255.255
  • Jumlah maksimal alamat IP: 1.048.576
  • Jumlah maksimal jaringan: 16.384

Kelas C

  • Rentang angka: 192.0.0.0 – 223.255.255.255
  • Jumlah maksimal alamat IP: 65.536
  • Jumlah maksimal jaringan: 2.097.152

Kelas D

  • Rentang angka: 224.0.0.0 – 239.255.255.255
  • Jumlah maksimal alamat IP: tidak didefinisikan
  • Jumlah maksimal jaringan: tidak didefinisikan

Kelas E

  • Rentang angka: 240.0.0.0 – 255.255.255.255
  • Jumlah maksimal alamat IP: tidak didefinisikan
  • Jumlah maksimal jaringan: tidak didefinisikan

Kesimpulan

Internet Protocol address atau IP address adalah serangkaian angka yang digunakan oleh semua perangkat komputasi untuk terhubung melalui jaringan lokal maupun internet. Terdapat dua versi utama alamat IP, yaitu IPv4 yang telah digunakan sejak masa awal internet dan IPv6 yang baru-baru ini diciptakan untuk mengakomodasi kekurangan kuota IP address. Selain itu, alamat IP juga dibagi menjadi beberapa jenis seperti shared IP dan dedicated IP yang digunakan oleh server web hosting. Dedicated IP biasanya lebih disukai oleh pemilik website yang membutuhkan performa tinggi dan keamanan data, meskipun harganya lebih mahal.

Dengan memahami pengertian, cara kerja, fungsi, versi, jenis, dan kelas IP address, Anda dapat lebih mengerti bagaimana jaringan komputer dan internet beroperasi. Informasi ini penting bagi siapa saja yang ingin mendalami bidang teknologi informasi atau yang sering berurusan dengan pengaturan jaringan.

Jadi, jika Anda membutuhkan layanan hosting dengan IP address yang andal dan performa tinggi, pertimbangkan untuk beralih ke hosting VPS yang menawarkan dedicated IP dengan harga terjangkau. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa website Anda berjalan dengan lancar dan aman.

Leave a Comment